"Ada 25 pekerja dari luar negeri yang pulang ke Kota Pasuruan. Mereka kita kawal dan menjalani karantina," kata Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul), usai Selasa (14/9/2021).
Sesuai prosedur, usai tiba di Bandara Internasional Juanda Surabaya, ke-25 pekerja migran menjalani swab PCR. Mereka dinyatakan negatif COVID-19 dan dikarantina terlebih dahulu selama tiga hari di Asrama Haji Sukolilo Surabaya oleh pemerintah provinsi.
Setelah menjalani karantina di Asrama Haji, Satgas COVID-19 Kota Pasuruan menjemput mereka untuk dibawa ke Pasuruan. Masuk ke Pasuruan mereka langsung diantar untuk menjalani karantina di tingkat kelurahan selama lima hari.
"Alhamdulillah semua dinyatakan sehat," terang Gus Ipul.
Pemerintah Kota Pasuruan sendiri juga terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan provinsi untuk berjaga jika ada lagi pekerja migran yang pulang.
"Mari kita semua taat prokes. Kita jaga bersama agar COVID-19 terkendali," pungkas Gus Ipul.
Kota Pasuruan saat ini berada di zona kuning atau risiko rendah penularan COVID-19. Hari ini tercatat 10 orang terkonfirmasi positif COVID-19.
(iwd/iwd)