Liga Tarkam Akan Digelar di Kota Pasuruan untuk Cari Pesepakbola Muda

Liga Tarkam Akan Digelar di Kota Pasuruan untuk Cari Pesepakbola Muda

Muhajir Arifin - detikNews
Senin, 13 Sep 2021 21:27 WIB
Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menggelar turnamen sepak bola antarkelurahan. Turnamen ini bertajuk Liga Tarkam 2021 Golek Sehat, Golek Seneng.
Liga Tarkam 2021 'Golek Sehat, Golek Seneng'/Foto: Muhajir Arifin/detikcom
Pasuruan -

Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menggelar turnamen sepakbola antarkelurahan. Turnamen ini bertajuk Liga Tarkam 2021 'Golek Sehat, Golek Seneng'.

Sebanyak 24 kelurahan di Kota Pasuruan akan ambil bagian dalam ajang ini. Turnamen sepakbola ini mulai bergulir awal Oktober mendatang. Semua pertandingan dipusatkan di Stadion Untung Suropati, Kota Pasuruan. Turnamen ini memperebutkan Piala Wali Kota dan uang pembinaan.

"Ini menjadi ajang bergengsi antarkelurahan sekaligus menjadi wadah untuk mencari bibit pemain sepakbola asal Kota Pasuruan," kata Gus Ipul di saat memberikan keterangan di Stadion Untung Suropati, Senin (13/9/2021).

Gus Ipul memastikan turnamen akan digelar dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat. Ada pembatasan jumlah penonton hingga peserta wajib vaksin dan bebas COVID-19.

"Panitia membatasi setiap tim yang bertanding hanya boleh didukung 25 orang suporter. Peserta-panitia wajib sudah vaksin dan bebas COVID-19," terang Gus Ipul.

Bagi pendukung yang tidak memiliki kesempatan menyaksikan ke stadion bisa mendukung tim kebanggaannya dari rumah. Panitia menyiapkan siaran langsung setiap pertandingan melalui channel YouTube media milik Pemkot Pasuruan.

Gus Ipul mengaku memiliki alasan memilih sebutan liga tarkam. Ia ingin menghapus stigma liga tarkam.

"Setelah berdiskusi panjang dengan Mas Adi, Wakil Wali Kota, kami sepakat membuat liga tarkam. Kami ingin membangunnya dari bawah. Kami ingin liga tarkam menyehatkan dan menyenangkan, bukan menyeramkan, menakutkan, dan berakhir tawuran," urainya.

Ia menyampaikan liga tarkam ini memiliki visi mencari bibit pemain sepakbola. Maka dari itu, persyaratannya harus ada pemain berusia 17 tahun 2 orang, 18 tahun 2 orang, dan 21 tahun 2 orang.

"Usia 21 tahun untuk persiapan liga remaja, dan 17-18 tahun untuk persiapan proprov. Sisanya bebas, mau usia berapa pun," paparnya.

Ajang khusus masyarakat yang memiliki KTP Kota Pasuruan ini tidak boleh diikuti pemain profesional. Ia berharap akan lahir pemain level regional dan nasional dari ajang ini.

"Semua peserta harus menjunjung tinggi fair play. Jangan ada yang tawuran. Kalau tawuran, pertandingan akan dibubarkan. Kami akan beri sanksi," pungkas Gus Ipul.

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.