Meski banjir cukup deras, warga nekat menyeberang. Sampai ada motor warga yang nyaris terseret banjir. Beruntung, warga secara bergotong royong membantu untuk mengevakuasi.
"Tadi pulang dari kebun di seberang sungai kemudian ada banjir lahar dingin Semeru jadi ya terpaksa nekat menyeberang. Tadi motor saya terseret banjir tapi alhamdulillah dibantu warga yang lain," ujar warga, Ahmad Zaini kepada detikcom, Senin (13/9/2021).
Sejumlah motor pun mogok usai nekat menyeberang derasnya banjir lahar tersebut. Meski sudah ada jembatan gantung untuk penyeberangan, warga nekat melintas sungai tersebut karena jarak tempuh yang lebih singkat dibandingkan harus memutar arah sejauh 3 km.
"Sebenarnya ya takut nekat menyeberang banjir lahar tapi kalau lewat jembatan gantung agak jauh harus memutar sekitar 3 km," ujar Mukhlis, warga Sumber Wuluh.
Banjir lahar dingin Semeru di Sungai Leprak terjadi sekitar pukul 16.00 WIB, setelah kawasan puncak Gunung Semeru diguyur hujan deras. Akibatnya, material vulkanik yang menumpuk terbawa banjir ke sejumlah Daerah Aliran Sungai (DAS). Salah satunya ke Sungai Leprak. (sun/bdh)