Kasus Pemalsuan Tanda Tangan Oleh Pengurus PSI Surabaya Mulai Diselidiki

Kasus Pemalsuan Tanda Tangan Oleh Pengurus PSI Surabaya Mulai Diselidiki

Amir Baihaqi - detikNews
Senin, 13 Sep 2021 17:15 WIB
psi surabaya
Kader PSI Surabaya Dino Wijaya usai melapor ke Polda Jatim beberapa waktu lalu (Foto: Amir Baihaqi)
Surabaya - Kasus dugaan pemalsuan tanda tangan yang dilakukan DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Surabaya memasuki proses penyelidikan. Para terlapor dan pelapor Dino Wijaya telah dipanggil ke Polda Jatim.

"Terlapor dan pelapor telah dipanggil ke Ditreskrimum Polda Jatim," ujar Feldo Keppy, pengacara pelapor Dino Wijaya kepada detikcom, Senin (13/9/2021).

Menurut Feldo, terlapor adalah Ketua DPD PSI Surabaya Yusuf Lakaseng dan pengurus lainnya. Mereka sempat mangkir saat dipanggil. Namun pada tanggal 6 September mereka akhirnya memenuhi panggilan polisi.

"Pak Dino sebagai pelapor sudah datang. Terlapor sempat mangkir sekitar 2 minggu, tapi tanggal 6 akhirnya datang," terang Feldo.

Terpisah, Ketua DPD PSI Kota Surabaya Yusuf Lakaseng saat dikonfirmasi menolak memberikan komentarnya. "Saya tidak ada komentar apapun ya," tutur Yusuf.

DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Surabaya dilaporkan kadernya sendiri ke Polda Jatim. PSI Surabaya diduga telah memalsukan tanda tangan kadernya bernama Dino Wijaya demi mencairkan bantuan dana.

"Iya benar. Kami telah melaporkan DPD PSI Surabaya hari ini ke Polda Jatim. Dan sudah diterima laporannya," ujar Feldo Keppy, pengacara Dino Wijaya kepada detikcom, Kamis (12/8/2021).

Menurut Feldo, DPD PSI Surabaya dilaporkan karena diduga memalsukan tanda tangan daftar kliennya. Pemalsuan itu terkait dengan agenda pendidikan partai untuk mencairkan dana bantuan di Bakesbangpol Pemkot Surabaya. (iwd/iwd)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.