Dua Orang yang Tewas dalam Ledakan Bondet di Pasuruan Jadi Tersangka

Dua Orang yang Tewas dalam Ledakan Bondet di Pasuruan Jadi Tersangka

Muhajir Arifin - detikNews
Senin, 13 Sep 2021 16:36 WIB
Dua orang yang tewas dalam ledakan bondet atau bom ikan di Pasuruan menjadi tersangka. Polisi tak menutup kemungkinan adanya tersangka lain.
Kapolres Pasuruan Kota AKBP Arman saat meninjau lokasi ledakan (kiri)/Foto: Muhajir Arifin/detikcom
Pasuruan - Dua orang yang tewas dalam ledakan bondet atau bom ikan di Pasuruan menjadi tersangka. Polisi tak menutup kemungkinan adanya tersangka lain.

"Tersangka dua yang meninggal dunia itu," kata Kapolres Pasuruan Kota AKBP Arman saat meninjau lokasi ledakan, Senin (13/9/2021).

Arman juga mengatakan, saat ini penyidikan terus dilakukan. Ia menyebut kemungkinan muncul tersangka lain.

"Mungkin ada tersangka lain, proses masih berlanjut," terang Arman.

Arman melanjutkan, berdasarkan hasil penyidikan sementara, ledakan keras itu berasal dari bom ikan atau bondet. Pihaknya juga menunggu hasil uji Labfor untuk menguatkan kesimpulan tersebut.

"Hasil uji Labfor untuk memastikan bahan-bahan yang ditemukan di lokasi," pungkas Arman.

Seperti diberitakan, ledakan keras menghancurkan dua rumah di Dusun Macan Putih, Desa Pekangkungan, Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (11/9) pukul 08.00 WIB. Rumah yang hancur milik Abdul Ghofar (40) dan rumah mertuanya, Zainab (60).

Korban tewas dalam kejadian itu yakni Ghofar. Ia tewas dalam perjalanan ke Puskesmas setelah sempat ditolong warga usai kejadian. Korban tewas satu lagi yakni Mat Shodiq (60), ayah Ghofar yang sehari-hari bekerja sebagai nelayan.

Shodiq merupakan warga Jalan Hangtuah, Kelurahan Tamba'an, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan. Shodiq sering datang ke rumah Ghofar. Warga menyebut ia memanfaatkan rumah anaknya untuk membuat bom ikan. Hal itu juga dikonfirmasi polisi bahwa rumah tersebut dijadikan tempat pembuatan bom ikan setahun terakhir. Bom ikan itu diperjualbelikan.

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.