Ledakan keras menghancurkan dua rumah dan menewaskan dua orang di Kabupaten Pasuruan. Berikut beberapa fakta dari ledakan tersebut.
Ledakan Keras Terdengar hingga Radius 5 Km
Ledakan terjadi di Dusun Macan Putih, Desa Pekangkungan, Kecamatan Gondangwetan sekitar pukul 08.00 WIB. Ledakan di wilayah Kabupaten Pasuruan ini terdengar hingga ke wilayah Kota Pasuruan. Warga Kelurahan Sekargadung, Kacamatan Purworejo, Kota Pasuruan mendengar suara ledakan.
"Suaranya sangat keras di sini. Saya kira elpiji meledak dekat-dekat sini. Ternyata di Gondangwetan," kata Fatmawati, salah satu warga Kelurahan Sekargadung, Sabtu (11/9/2021).
Kelurahan Sekargadung berjarak 5 kilometer dari pusat ledakan. "Jam 08.00 WIB tadi ada ledakan keras. Suaranya seperti sekitar sini," ungkap Deny, warga lainnya.
Kondisi Gelap Setelah Ledakan Terjadi
Berdasarkan penuturan sejumlah warga, setelah ledakan keras, kondisi sekitar lokasi gelap. Kondisi gelap disebabkan abu dari 2 rumah yang hancur.
"Seketika kondisi gelap. Setelah kondisi terang, orang-orang datang menolong Pak Ghofar dan yang lain," ujar Citra, salah satu warga.
Ledakan Keras Tewaskan Dua Orang
Korban tewas yakni Ghofar (40) dan ayahnya Mat Sidiq (60). Sedangkan korban luka adalah Fery (17) anak Ghofar dan Imron (30) adik Ghofar, Siti Khoiriyah (45) serta Arik (6) tetangga Ghofar.
"Ledakannya sangat keras, warga teriak 'tsunami, tsunami'. Banyak warga berhamburan dan azan," kata Ketua RT 01 Dusun Macan Putih, Murtadho di lokasi.
Simak video 'Rumah Meledak di Pasuruan, Setahun Produksi Bom Ikan':
Ledakan Keras Berasal dari Bondet
Ledakan keras itu diduga kuat berasal dari bahan peledak pembuatan bom ikan atau bondet. Polisi menyebut korban tewas alias pemilik rumah sudah setahun memproduksi bondet atau bom ikan.
"Informasi yang kita dapat dari beberapa saksi, para korban (2 pemilik rumah yang tewas) ini sudah satu tahun memproduksi bom ikan, dan dijual," kata Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota AKP Bima Sakti Pria Laksana, Minggu (12/9).
Pintu 'Perkasa' di Lokasi Ledakan Keras
Pintu yang tampak masih baru itu terlihat masih utuh. Posisinya berdiri di bagian tengah reruntuhan sejak terjadi ledakan keras yang diduga bondet atau bom ikan, hingga hari ini.
Beberapa warga yang melihat lokasi terdengar membicarakan kondisi daun pintu itu. Beberapa di antaranya keheranan, sebagian lagi penasaran dengan pintu warna cokelat tersebut.
"Kok nggak jatuh ya (pintunya), padahal semua bagian bangunan ambruk," bisik warga yang melihat lokasi ledakan yang menewaskan dua orang di Dusun Macan Putih, Desa Pekangkungan, Kecamatan Gondangwetan , Senin (13/9/2021).