Kepala Linmas Pemkot Surabaya Irvan Widyanto menuturkan petugas datang ke lokasi sekitar pukul 00.30 WIB. Namun saat digedor pintu tak dibuka oleh pengelola Arjuna Club.
"Petugas berusaha mengimbau agar membuka pintu. Namun tidak ada respons, petugas tetap standby di lokasi," tutur Irvan kepada detikcom, Minggu (12/9/2021).
Menurut Irvan, hingga sekitar pukul 04.00 WIB, pengolala karaoke tetap tidak mau membukakan pintu. Meski begitu, petugas masih tetap sabar menunggu di luar bahkan sampai pergantian sif jaga.
Sampai pukul 04.00 WIB masih tak ada perkembangan. Masih gak mau buka pintu. Sampai pukul 06.00 WIB pergantian sif petugas," jelas Irvan.
Namun, pada akhirnya sekitar pukul 08.00 WIB, pengelola dan pengunjung karaoke menyerah. Mereka kemudian keluar dan menyerah kepada petugas yang telah berjaga sejak dini hari itu.
"Pukul 08.30 WIB pengunjung dan pegawai Arjuna Club membuka pintu dengan sendirinya. Langsung kita lakukan penyisiran di setiap lantai serta sebagai pengunjung dan pegawai kita arahkan ke armada untuk dibawa," kata Irvan.
Sebelumnya, sebuah tempat karaoke di Jalan Arjuna di Surabaya yang nekat buka selama PPKM kembali digerebek. Enam orang pengunjung dan tujuh karyawannya turut terjaring dalam razia itu. (iwd/iwd)