Nekat Buka Saat PPKM, Karaoke Berkedok Depot di Surabaya Digerebek

Nekat Buka Saat PPKM, Karaoke Berkedok Depot di Surabaya Digerebek

Amir Baihaqi - detikNews
Sabtu, 04 Sep 2021 09:55 WIB
karaoke digerebek buka selama ppkm
Karaoke yang menyaru depot dan buka saat PPKM disegel (Foto: Dok. Satpol PP Surabaya)
Surabaya - Tempat karaoke berkedok depot di Surabaya yang nekat buka selama PPKM digerebek. Tempat itu langsung disegel usai digerebek.

Turut diamankan pula 22 karyawan dan 11 pengunjung yang berada di lokasi. Mereka di bawa ke kantor Satpol PP.

Kasi Pengawasan Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat (Tibum), Satpol PP Kota Surabaya Saiful Iksan mengatakan penggerebekan dilakukan berkat adanya info dari masyarakat.

"Ada yang kasih tahu info kalau di sana masih buka. Langsung gerak cepat meluncur ke sana," ujar Saiful, Sabtu (4/9/2021).

karaoke digerebek buka selama ppkmFoto: Dok. Satpol PP Surabaya

Saiful menambahkan tempat karaoke tersebut sudah seringkali melanggar jam buka. Dan atas pelanggaran kali ini, pihaknya mengenakan denda administratif Rp 5 juta.

"Ada denda juga, karena sudah beberapa kali melanggar. Saya sendiri yang menyegel dari awal sekian juta dan hari ini sekitar Rp 5 juta dendanya, yaitu denda protokol kesehatan," terangnya.

"Untuk pengunjung melanggar prokes dengan kerumunan. Denda perorangan Rp 150 ribu dan tempat usaha Rp 5 juta," imbuh Saiful.

Dalam penggerebekan itu, Satpol PP sempat akan terkecoh. Sebab tempat karaoke itu menggunakan modus seakan-akan sebagai depot atau rumah makan.

Saiful mengungkapkan pihaknya sempat terkecoh dengan penampilan tempat karaoke itu. Sebab dari depan, tempat itu menyamar sebagai rumah makan.

"Tulisannya depot, ternyata untuk minum dan karaoke. Kita datang, terus masuk seperti tertipu, karena lantai bawah itu parkiran motor. Yang dipakai (lantai) di atas, ada kerumunan juga," papar Saiful.

Saiful menegaskan selama penerapan PPKM Level 3 ini, rumah hiburan umum masih belum diperbolehkan buka. Untuk itu, pihaknya mengaku akan terus rutin melakukan pengawasan.

"Kita rutin melaksanakan giat pengawasan RHU. Kita berikan sanksi pengunjung denda administrasi dan dilakukan swab. Untuk LC (Lady Escort), dilakukan swab dan dilakukan pendataan untuk cek masuk MBR apa tidak," tandas Saiful. (iwd/iwd)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.