Puluhan emak-emak mengikuti lomba tersebut. Kegiatan tersebut digelar untuk menjaga kerukunan warga serta mengkampanyekan sungai bersih.
"Tujuan lomba tangkap ikan di sungai ini untuk mempersatukan warga serta mengkampanyekan untuk menjaga kebersihan sungai," ujar panitia Lomba Muhammad Hudori kepada detikcom Minggu (12/9/2021).
![]() |
Dalam lomba yang diikuti emak-emak tersebut, para peserta harus menangkap ikan di sungai yang sudah disebar oleh panitia. Sebanyak 2 kuintal ikan nila disebar di sungai. Tidak hanya dengan tangan kosong peserta juga diperbolehkan menangkap ikan dengan wadah plastik.
Lucunya, emak-emak tersebut tak jarang berjatuhan di sungai saat menangkap ikan. Meski demikian, mereka tetap berhasil menangkap ikan. Meski harus bermandikan lumpur di sungai, mereka merasa sangat senang mengikuti lomba tangkap ikan tersebut.
"Meski sempat kesulitan menangkap ikan di sungai tapi alhamdulilah dapat 9 ekor ikan nila " ujar Mistifa, emak-emak warga warga kelurahan Jogoyudan.
"Senang sih meski jatuh bolak-balik saat menangkap ikan. Tadi dapat 5 ekor ikan nila " ujar emak-emak yang lain, Iin Ningsih.
Ikan nila yang berhasil ditangkap warga boleh dibawa pulang secara gratis untuk dimasak dan disantap bersama keluarga. Selain itu, para peserta lomba juga diberikan doopr prize oleh panitia lomba.
Karena masih masa pandemi COVID-19, kegiatan lomba tangkap ikan tersebut tetap menerapkan protokol kesehatan dengan mewajibkan para peserta memakai masker dan menjaga jarak. (iwd/iwd)