Perampok Minimarket di Jombang Diringkus, 2 Pelaku Ditembak Kaki

Perampok Minimarket di Jombang Diringkus, 2 Pelaku Ditembak Kaki

Enggran Eko Budianto - detikNews
Jumat, 10 Sep 2021 19:33 WIB
perampokan minimarket di jombang
Polisi menunjukkan barang bukti kasus perampokan minimarket di Jombang (Foto: Enggran Eko Budianto)
Jombang -

Komplotan perampok bersenjata pistol air gun yang menguras uang sebuah minimarket di Jombang akhirnya diringkus. Dua dari empat pelaku ditembak kakinya oleh polisi karena nekat melawan dan berusaha kabur saat ditangkap.

Kapolres Jombang AKBP Agung Setyo Nugroho mengatakan, komplotan perampok yang beraksi di minimarket Desa Kayen, Kecamatan Bandar Kedungmulyo berjumlah 4 orang. Yaitu Wanto (33), Samsul Anas (25), Novi Siswo Prakoso (26), dan Kasiono (26).

Keempat tersangka merupakan warga Desa Sekarmojo, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan. Menurut Agung, tim dari Satreskrim Polres Jombang sukses meringkus semua anggota komplotan perampok bersenjata itu dini hari tadi sekitar pukul 01.00 WIB.

"Pelaku kami ungkap kurang dari 24 jam, tadi malam jam 01.00 WIB kami sudah bisa menangkap empat tersangka curas (pencurian dengan kekerasan). Mereka kami tangkap di rumah masing-masing," kata Agung saat jumpa pers di Mapolres Jombang, Jalan KH Wahid Hasyim, Jumat (10/9/2021).

Kasus perampokan ini, lanjut Agung, berhasil diungkap dengan cepat berkat rekaman CCTV minimarket dan tol. Sehingga tim dari Satreskrim Polres Jombang bisa mengidentifikasi mobil yang digunakan para tersangka saat beraksi. Yakni Toyota Avanza warna putih nopol N 1978 SK.

"Ternyata mereka menggunakan mobil rental di Pasuruan. Kami datangi tempat rentalnya dan kami dapatkan identitas penyewanya," terangnya.

Berbekal informasi tersebut, polisi akhirnya meringkus keempat tersangka di rumahnya masing-masing. Petugas terpaksa menembak kaki Wanto dan Samsul karena nekat melawan dan berusaha kabur saat ditangkap.

"Tersangka Wanto dan Samsul sempat kabur dan membahayakan petugas, akhirnya kami lakukan tindakan tegas terukur," ujar Agung.