Sebelumnya, Penanggungjawab RSLI Laksamana Pertama dr Ahmad Samsulhadi, MARS mengaku, pihaknya tengah mencermati salah seorang pasien PMI yang nilai CT value-nya di angka 1,8. Angka ini termasuk sangat rendah dan memiliki potensi penularan cukup tinggi.
"Untuk penanganan pasien PMI, kita sangat antisipatif, terutama kemungkinan varian baru muncul. Karena kami menemukan nilai CT value 1,8 pada satu pasien, sampai saya tanya dan konfirmasi ke dr Fauqa, ini nilai CT value-nya 1,8 atau 18? Mohon swab PCR-nya diulang, karena pasien ini sudah dirawat 12 hari," kata dr Samsulhadi.
Setelah diulang, dr Samsulhadi mengatakan nilai CT value pasien tersebut memang 1,8. Tak hanya itu, dr Samsulhadi mengungkapkan ada beberapa pasien PMI yang sudah 10 hari dirawat, tapi nilai CT value-nya masih di bawah 15.
"Ini fenomena baru dan masih kita tindaklanjuti. Karena fenomena yang aneh, saya sudah meminta dr Fauqa untuk menindaklanjutinya," imbuhnya.
(sun/bdh)