ITD Unair Teliti 279 Sampel TKI Jatim, Temukan COVID-19 Varian Baru?

ITD Unair Teliti 279 Sampel TKI Jatim, Temukan COVID-19 Varian Baru?

Esti Widiyana - detikNews
Kamis, 09 Sep 2021 15:59 WIB
Poster
Ilustrasi (Foto: Edi Wahyono/deticom)
Surabaya - Indonesia tengah mewaspadai COVID-19 varian baru MU. Di Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI), terdapat pasien Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau TKI yang nilai CT value-nya di angka 1,8. Angka ini termasuk sangat rendah dan memiliki potensi penularan cukup tinggi.

ITD Unair telah menerima 278 sampel dari TKI. Sampel tersebut akan dilakukan uji Whole Genome Sequencing (WGS).

Ketua ITD dan tim peneliti Unair Prof dr Maria Lucia Inge Lusida MKes PhD SpMK membenarkan menerima dan meneliti sampel untuk menemukan varian. Sampel diambil dari berbagai laborat di Jatim.

Baca juga: Waspada COVID-19 Varian Baru dengan CT Value 1,8, RSLI Surabaya Kirim 78 Sampel

"Sejak sebelum ada berita tentang varian MU, ITD telah menerima sampel untuk penentuan varian dari berbagai labolatoriun di Jatim," kata Prof Inge saat dihubungi detikcom, Kamis (9/9/2021).

Inge menyebut hingga kini sudah ada ratusan lebih sampel yang diuji di ITD Unair. Untuk hasilnya langsung dilaporkan ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Jatim.

"Sebanyak 279 sampel telah diindentifikasi, dan hasil semuanya telah kami laporkan ke Kadinkes Provinsi Jatim. Mohon ditanyakan ke beliau (Kadinkes) aja ya," jelasnya.

Dari 279 sampel yang tengah diuji ITD Unair, hasilnya belum keluar. Apakah di dalam sampel tersebut terdapat varian MU selain yang ada saat ini di Indonesia. Sebab, untuk mendapatkan hasil WGS membutuhkan waktu yang tidak singkat.

"Belum, mbak (Belum, masih menunggu hasilnya)," pungkasnya.

Sebelumnya, akhir-akhir ini sering terjadi fenomena CT value atau Cycle Threshold Value ekstrem atau angkanya sangat rendah. Dan RSLI Surabaya tengah mewaspadai varian baru COVID-19. RSLI telah mengirim 78 sampel ke ITD Unair untuk mengetahui hasil WGS apakah kategori varian baru atau tidak.

Baca juga: Cerita Dokter RSLI soal CT Value Sangat Rendah 1,8 Para TKI yang Positif COVID-19

Penanggungjawab RSLI Laksamana Pertama dr Ahmad Samsulhadi, MARS mengaku pihaknya tengah mencermati salah seorang pasien TKI yang nilai CT value-nya di angka 1,8. Angka ini termasuk sangat rendah dan memiliki potensi penularan cukup tinggi.

"Untuk penanganan pasien PMI, kita sangat antisipatif, terutama kemungkinan varian baru muncul. Karena kami menemukan nilai CT value 1,8 pada satu pasien, sampai saya tanya dan konfirmasi ke dr Fauqa, ini nilai CT valuenya 1,8 atau 18? Mohon swab PCR-nya diulang, karena pasien ini sudah dirawat 12 hari," kata dr Samsulhadi di Surabaya.

Setelah diulang, Samsulhadi mengatakan nilai CT value pasien tersebut memang di angka 1,8. Tak hanya itu, dia mengungkapkan ada beberapa pasien TKI yang sudah 10 hari dirawat, namun nilai CT valuenya masih di bawah 15.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.