"Saya pesan PKK tidak hanya terlibat tapi lebih dari itu membantu mengukir prestasi di bidang-bidang tertentu, karena peran PKK dalam menyukseskan pembangunan bisa sangat nyata," kata Gus Ipul saat pelantikan di Gedung Gradika, Pasuruan, Rabu (9/9/2021).
Gus Ipul mencontohkan, Kota Pasuruan memiliki banyak potensi yang memerlukan sentuhan keuletan dan ketlatenan ibu-ibu PKK. Kampung tempe rekesan di Kelurahan Pekuncen misalnya, jika mendapatkan sentuhan dan pengawalan PKK dipastikan akan bisa berjaya lagi seperti dulu.
"Di kampung rekesan, dulu 90 persen warganya menjadi perajin tempe. Kini perajin tempe di rekesan tinggal empat keluarga. Saya yakin jika ibu-ibu PKK ini sudah bergerak maka tidak ada kata mustahil untuk membangkitkan lagi tempe rekesan," kata mantan Wagub Jatim dua periode ini.
Gus Ipul ingin PKK mewujudkan gagasan satu ikon produk andalan per kelurahan. "Mari kita bikin local champion. Setiap kelurahan harus punya ikon. Ayo kita bikin di kelurahan-kelurahan," ujarnya.
Sementara itu Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pasuruan Fatma Saifullah Yusuf mengatakan, pelantikan kali ini sengaja dibarengkan antara pengurus tingkat kota, kecamatan dan kelurahan. Tujuannya agar bisa saling sinergi dan menjalin kekompakan serta bentuk efisiensi.
Fatma yang juga sebagai Ketua Umum BKOW Jatim ini mengatakan, PKK memiliki potensi yang luar biasa dalam mendukung program pembangunan melalui gerakan yang masif dan terstruktur, terutama di masa pandemi virus Corona.
PKK, kata dia, adalah gerakan yang tumbuh dari bawah yang tujuan utamanya adalah mewujudkan keluarga sejahtera. Karena itu, kesejahteraan keluarga harus menjadi prioritas karena keluarga adalah unit terkecil masyarakat yang memiliki arti besar dalam pembangunan.
"Apabila keluarga sudah sejahtera dan harmonis, tentu akan berimplikasi pada terwujudnya masyarakat Kota Pasuruan dan Indonesia yang sejahtera pula," pungkasnya.