"Belum, mbak (Belum, masih menunggu hasilnya)," pungkasnya.
Sebelumnya, akhir-akhir ini sering terjadi fenomena CT value atau Cycle Threshold Value ekstrem atau angkanya sangat rendah. Dan RSLI Surabaya tengah mewaspadai varian baru COVID-19. RSLI telah mengirim 78 sampel ke ITD Unair untuk mengetahui hasil WGS apakah kategori varian baru atau tidak.
Baca juga: Cerita Dokter RSLI soal CT Value Sangat Rendah 1,8 Para TKI yang Positif COVID-19 |
Penanggungjawab RSLI Laksamana Pertama dr Ahmad Samsulhadi, MARS mengaku pihaknya tengah mencermati salah seorang pasien TKI yang nilai CT value-nya di angka 1,8. Angka ini termasuk sangat rendah dan memiliki potensi penularan cukup tinggi.
"Untuk penanganan pasien PMI, kita sangat antisipatif, terutama kemungkinan varian baru muncul. Karena kami menemukan nilai CT value 1,8 pada satu pasien, sampai saya tanya dan konfirmasi ke dr Fauqa, ini nilai CT valuenya 1,8 atau 18? Mohon swab PCR-nya diulang, karena pasien ini sudah dirawat 12 hari," kata dr Samsulhadi di Surabaya.
Setelah diulang, Samsulhadi mengatakan nilai CT value pasien tersebut memang di angka 1,8. Tak hanya itu, dia mengungkapkan ada beberapa pasien TKI yang sudah 10 hari dirawat, namun nilai CT valuenya masih di bawah 15.
(fat/fat)