BOR RSLI Turun Drastis hingga 38,3 Persen, Warga Diingatkan Tetap Jaga Prokes

BOR RSLI Turun Drastis hingga 38,3 Persen, Warga Diingatkan Tetap Jaga Prokes

Hilda Meilisa - detikNews
Rabu, 08 Sep 2021 20:13 WIB
Penanggungjawab RSLI, Laksamana Pertama dr Ahmad Samsulhadi MARS
Penanggungjawab RSLI dr Ahmad Samsulhadi (Foto: Hilda Meilisa Rinanda/detikcom)
Surabaya - Bed Occupancy Rate (BOR) atau keterisian bed di RS Lapangan Indrapura (RSLI) mengalami penurunan. BOR di RSLI tinggal 38,3%.

Penanggungjawab RSLI, Laksamana Pertama dr Ahmad Samsulhadi MARS menyebut saat ini merawat 157 pasien dari kapasitas bed 410. Jumlah ini mengalami penurunan yang cukup besar. Sebab, RSLI pernah merawat hingga 398 pasien atau BOR-nya hampir 98 persen. Saat itu, ada pula 233 pasien yang inden atau antre masuk untuk mendapat perawatan.

Dia menyebut untuk pasien reguler atau umum hanya 8 orang saja, sedangkan sisanya, ada 149 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau TKI. Para TKI ini kebanyakan datang dari Hong Kong, Brunei, Malaysia, Singapura, Taiwan.

Kendati demikian, pihaknya meminta masyarakat tidak lengah melihat adanya penurunan kasus. Dia juga ingin masyarakat berkaca pada kasus sebelumnya di mana penularan COVID-19 sempat turun, tapi akhirnya meledak.

Baca juga: Pakar Unair Minta Masyarakat Waspadai COVID-19 Varian Baru MU

"Kita tidak boleh lengah. COVID-19 ibarat siluman, kita ingat betul, akhir tahun melandai, awal tahun meledak, pada Januari sampai Februari. Kemudian melandai hingga Mei, namun kembali meledak pada Juni dan Juli," kata dr Samsulhadi di Surabaya, Rabu (8/9/2021).

"Juni kita sempat merawat 980 pasien dan Juli sebanyak 1.082 pasien dan Agustus mulai turun pada angka 625 pasien. Di bulan Juni itu pula kita sempat mendapati inden pasien reguler sebanyak 233 orang dalam satu hari," paparnya.

Di kesempatan yang sama, Samsulhadi menyebut masyarakat bisa mencegah terjadinya ledakan kasus dengan cara tetap disiplin protokol kesehatan.

"Masyarakat harus tetap menjalankan prrotokol kesehatan 6M dan semua pemangku kepentingan juga tetap menjalankan 3T hingga nantinya pandemi dinyatakan selesai oleh pemerintah," pesannya.

(hil/fat)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.