Wali Kota Malang Minta Sekolah Punya Oksigen dan Oximeter Saat PTM

Wali Kota Malang Minta Sekolah Punya Oksigen dan Oximeter Saat PTM

Muhammad Aminudin - detikNews
Rabu, 08 Sep 2021 12:46 WIB
Pembelajaran tatap muka (PTM) untuk SD dan SMP di Kota Malang sudah digelar. Wali Kota Sutiaji meminta aspek kesehatan menjadi komitmen utama.
Wali Kota Sutiaji meninjau pelaksanaan PTM/Foto: Muhammad Aminudin/detikcom
Malang - Pembelajaran tatap muka (PTM) untuk SD dan SMP di Kota Malang sudah digelar. Wali Kota Sutiaji meminta aspek kesehatan menjadi komitmen utama.

Hal ini disampaikan Sutiaji saat meninjau pelaksanaan PTM di SDN Purwantoro 1 dan SMP Negeri 5 Kota Malang.

"Karena kesehatan jadi komitmen utama, kita kuatkan. Jadi herd immunity dikuatkan, jangan sampai anak-anak terkena dampak. Karena ini kan apapun anak-anak ketemu dengan teman-temannya," ungkap Sutiaji kepada wartawan di sela peninjauan PTM, Rabu (8/9/2021).

Dalam peninjauan itu, Wali Kota Sutiaji mengutarakan bahwa PTM telah berjalan sesuai dengan penerapan protokol kesehatan. "Secara umum sudah bagus. Bagaimana protokol kesehatannya sudah tertata dengan baik. Di SDN Purwantoro 1 tadi dari 400 sekian siswa yang 22 siswa memang belum masuk. Karena beberapa alasan dengan orang tuanya atau sakit. Tapi rata-rata hampir 97 persen siswa sudah masuk semua. Di SMPN 5 Malang sini juga begitu (penerapan prokes)," urai Sutiaji.

Selanjutnya, Sutiaji menghendaki agar setiap UKS di sekolah-sekolah dapat dilengkapi dengan tabung oksigen dan oximeter.

"Saya minta instruksikan, koordinasi Kepala Dinas Pendidikan dan Kepala Dinas Kesehatan, untuk di UKS dibekali oksigen jadi ada tabung oksigen. Karena sewaktu-waktu ketika ada siswa yang perlu bantuan, bisa segera. Yang kedua kami minta untuk menyiapkan oximeter, ini penting. Jadi nanti untuk mengecek kadar oksigen yang ada pada tubuh siswa," tegasnya.

Tidak berhenti di situ, ia juga meminta adanya pengecekan kesehatan untuk para siswa. "Saya minta ada kerja sama dengan Puskesmas, dilakukan pengecekan kesehatan secara reguler, bukan insiden. Jadi bertahap, tentu hari ini kelas berapa, besok kelas berapa, dicek," terang Sutiaji.

Terakhir, Sutiaji berharap agar wali murid dapat mengkomunikasikan kondisi kesehatan putra-putri mereka, demi menjaga keamanan bersama selama PTM berlangsung.

"Jadi wali murid jangan segan-segan mengkomunikasikan apabila anaknya sakit. Jadi perlu kejujuran, saya minta nanti orang tua dikasih tahu agar tidak memaksakan anaknya. Mungkin anaknya sedang flu, kurang enak badan, agar tidak memaksakan ke sekolah. Hal-hal ini yang perlu perhatian bagi kami," tambah Sutiaji.

Selama peninjauan, Sutiaji didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, Suwarjana, serta Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, dr Husnul Muarif.

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.