"Para atlet yang terpilih adalah atlet difabel terbaik yang telah terseleksi dan menjadi jawara dalam Pekan Paralimpik Olahraga Provinsi Jawa Timur (Peparprov Jatim). Kami menargetkan untuk meraih 21 medali emas, perak dan perunggu," kata Ketua National Paralimpik committee (NPCI) Jatim, Imam Kuncoro, Selasa (7/9/2021)
Para atlet paralimpik itu akan bertanding di 10 cabang olahraga. Yaitu atletik, boccia, bulu tangkis, judo tunanetra, menembak, panahan, renang, sepak bola, tenis meja, dan catur.
Selain itu, ada 22 pelatih professional yang siap mendampingi para atlet dalam menjalani masa latihan. Pemilihan Unesa sebagai tempat latihan ini ditujukan untuk menjaga kondisi kesehatan para atlet.
"Unesa memberikan fasilitas olahraga dan tenaga dalam bidang sport science yang dapat mendukung proses latihan para atlet sehingga nantinya mereka akan siap untuk mengharumkan nama Jawa Timur," ujarnya.
Dekan Fakultas Olahraga, Setiyo Hartoto menyebut latihan ini sesuai dengan keunggulan dan focus pengembangan Unesa di tiga bidang. Yakni seni, olahraga dan disabilitas.
"Fasilitas, Gedung dan Sumber Daya Manusia dalam bidang olahraga di Unesa adalah salah satu yang terbaik dan terlengkap. Menjadi tuan rumah dalam perhelatan NPCI menjadi sebuah kebanggaan dan perwujudan komitmen kami, untuk memajukan kejayaan olahraga dan menyiapkan fisik dan mental atlet. Sehingga siap bertanding," jelasnya.
Sementara Kepala Dispora Jatim, Supratomo mengingatkan kembali perhatian pada kesehatan, dan keselamatan di masa pandemi jelang Pekan Paralimpik Nasional XVI. Selain terus mengingatkan mengenai pentingnya protokol kesehatan kepada para atlet, ia juga mendorong para atlet agar berlatih dengan bersungguh-sungguh.
"Berlatihlah seperti bertanding, dan kemudian bertandinglah seperti berlatih," pesannya. (fat/fat)