Surabaya -
Kebijakan wajib vaksin bagi pengunjung mal menyebabkan recovery ekonomi di pusat belanja berjalan lambat. Seperti yang disampaikan Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Jatim, Sutandi Purnomosidi.
"Sejak awal sudah kita prediksi, bahwa recovery ekonomi mal pasca PPKM Darurat ini berat sekali. Salah satunya persyaratan vaksin itu tadi, di mana belum semua orang saat ini tervaksin," ujar Sutandi kepada detikcom, Senin (6/9/2021).
"Namun, saya kira kebijakan (wajib vaksin) itu mustahil untuk dihapuskan, karena ini new normal pasca PPKM Darurat. Kita ikuti saja, karena kalau memang membuat pengunjung nyaman, dan kita ikuti anjuran pemerintah," sambungnya.
Sutandi mengatakan, okupansi pengunjung mal saat ini perlahan mulai naik. Namun, ia menilai, kenaikan ini sangat lambat. Beberapa penyebabnya, yakni syarat vaksinasi dan larangan anak kecil masuk ke mal.
Lihat juga video 'Luhut: Jam Buka Mal Sampai 21.00, Dine-in 50 Persen':
[Gambas:Video 20detik]
"Selain syarat vaksinasi tadi, tentunya larangan kepada anak-anak ini membuat okupansi masih di bawah 50 persen. Kemarin weekend memang ada peningkatan (pengunjung), toh nyatanya belum mencapai 50 persen dari normal," tegasnya.
Direktur Marketing Pakuwon Group ini membeberkan, tahun 2020 lalu, recovery ekonomi di mal pasca PSBB bisa merangkak cepat. Karena, persyaratan masuk mal hanya cukup mentaati protokol kesehatan. Namun, pasca PPKM Darurat 2021 ini, persyaratan masuk mal kembali diubah, salah satunya wajib vaksin dan untuk sementara anak-anak dilarang masuk.
Sutandi berharap, pemerintah segera membolehkan anak-anak masuk ke mal. Pasalnya, mal merupakan hiburan alternatif keluarga. Apalagi, di Jawa Timur khususnya Kota Surabaya yang sudah masuk level 2.
"Sekolah tatap muka sudah boleh, kenapa anak-anak masih dilarang masuk mal? Jelas ini pengaruhnya besar, karena mal ini hiburan alternatif keluarga, kalau anaknya gak boleh ngemal, ya orang tuanya kan otomatis juga tidak ke mal. Ini salah satu alasan, kenapa recovery ekonomi di mal juga lambat. Pokoknya, izinkan anak-anak masuk mal dulu," pungkasnya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini