"Kalau kondisinya masih hidup usahakan tetap di air jangan ditarik ke darat. Jika sehat bisa didorong ke tengah laut," jelasnya.
Namun apabila mamalia laut kondisinya sakit atau mengalami kelelahan, mamalia laut tersebut seyogyanya ditempatkan pada air yang relatif tenang dan terhindar dari hempasan ombak secara langsung. Langkah itu dinilai akan membantu proses pemulihan.
"Usahakan jangan banyak menyentuh terutama bagian sirip dan ekor. Sebab, itu yang akan digunakan untuk berenang, jangan sampai mengalami luka," imbuhnya.
Sebelumnya, selama dua hari terakhir tercatat sejumlah mamalia laut terdampar di pantai selatan Tulungagung. Sabtu (4/9/2021) seekor paus terdampar di Pantai Sine, Kecamatan Kalidawir. Beruntung masih bisa diselamatkan dengan didorong tim SAR ke tengah laut.
Pada hari yang sama, penjaga Pantai Sidem, Kecamatan Besuki menemukan dua ekor lumba-lumba di bibir pantai, dalam kondisi mati.
Sementara pada Minggu pagi juga kembali ditemukan tiga lumba-lumba yang terdampar di Pantai Sidem. Dua ekor berhasil didorong ke tengah, sedangkan satu ekor masih berada di pantai.
(fat/fat)