Urban Legend 2021

Arkeolog Belum Temukan Bukti Sendang Made Jombang Jadi Tempat Pelarian Airlangga

Enggran Eko Budianto - detikNews
Minggu, 05 Sep 2021 10:31 WIB
Suasana Sendang Made yang adem (Foto: Enggran Eko Budianto/detikcom)
Jombang -

Arkelog Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jatim hingga kini belum temukan bukti Sendang Made jadi tempat pelarian Airlangga. Bukti arkeologi yang ditemukan di situs purbakala sejauh ini justru merujuk masa kekuasaan Ratu Suhita, zaman Majapahit akhir.

Arkeolog BPCB Jatim Wicaksono Dwi Nugroho mengatakan, terdapat sejumlah struktur dari bata merah kuno di Sendang Made. Hanya saja struktur tersebut banyak yang sudah ditata ulang sehingga sulit untuk diekskavasi, apalagi dipugar.

Namun, terdapat temuan penting di situs tersebut yang sedikit bisa menjawab ihwal sejarah Sendang Made. Yaitu berupa tulisan pada batu kuno atau inskripsi yang menggunakan aksara Kediri Kwadrat.

"Paling penting adanya inskripsi di Sendang Made. Inskripsi ini menarik karena ada angka tahun 1363 saka atau 1441 masehi, itu masanya Suhita. Kalau tidak salah isinya 'Menari di Musim Semi'," kata Wicaksono kepada wartawan, Minggu (5/9/2021).

Meski hanya berisi sepenggal kalimat, lanjut Wicaksono, inskripsi tersebut menjadi bukti arkeologi Sendang Made di Desa Made, Kecamatan Kudu, Jombang merujuk pada zaman Majapahit akhir. Yakni pada masa Ratu Suhita yang berkuasa di Majapahit tahun 1429-1447 masehi.

Angka tahun pada inskripsi di Sendang Made merupakan masa yang cukup jauh setelah Perang Paregreg. Yaitu perang antara istana barat Majapahit yang dipimpin Wikramawardhana melawan istana timur yang dipimpin Bhre Wirabhumi tahun 1404-1406 masehi.

Sedangkan Raja Airlangga mendirikan dan memerintah Kerajaan Kahuripan atau Daha atau Panjalu tahun 1009-1042 masehi. Ia putra pasangan Raja Udayana dan Mahendradatta. Ayahnya menjadi Raja Bedahulu di Gianyar, Bali dari Wangsa Warmadewa.

Ibunya putri Raja Sri Makutawangsawardhana, penguasa Kerajaan Medang periode Jatim dari Wangsa Isyana. Makutawangsawardhana merupakan cucu Mpu Sindok, raja pertama Kerajaan Medang periode Jatim yang berkuasa pada 929-947 masehi.

Simak juga 'Penampakan Ruang Mirip Bungker di Lokasi Penemuan Terowongan Kuno':






(fat/fat)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork