OTT Bupati Probolinggo Berkuasa 18 Tahun-Asmara Terlarang Berujung Kematian

Terpopuler Sepekan di Jatim

OTT Bupati Probolinggo Berkuasa 18 Tahun-Asmara Terlarang Berujung Kematian

Tim Detikcom - detikNews
Minggu, 05 Sep 2021 08:01 WIB
Bupati Probolinggo dan Suami ditetapkan tersangka
Foto: Bupati Probolinggo dan Suami ditetapkan tersangka (Dok. YouTube KPK RI)
Surabaya -

Dalam sepekan di Jatim, publik dikejutkan aksi suap jabatan sekelas kades di Probolinggo. Aksi dugaan korupsi itu dimotori Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari. Bupati wanita tersebut terjaring OTT di rumah pribadi Jalan Ahmad Yani No 9, Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Mayangan, bersama suaminya, Hasan Aminuddin yang menjadi anggota DPR RI.

Dalam OTT itu terjaring juga 8 orang meliputi kades hingga camat. Hingga akhirnya ditetapkan 17 kades dari 3 kecamatan sebagai tersangka. Mereka pun diperiksa maraton Jumat (3/9/2021) sejak pagi hingga pukul 21.00 WIB hingga akhirnya dibawa ke Jakarta melalui jalan darat.

Mereka dimasukkan dalam 1 bus dikawal ketat kepolisian diiringi 15 mobil yang berisi barang bukti 5 koper berupa dokumen dan uang. KPK telah menggeledah rumah pribadi, pemkab, pendopo dan rumah dinas Bupati Probolinggo. Kini KPK menggeledah rumah dua anak Hasan Aminuddin, eks Bupati Probolinggo.

Pertama kali yang didatangi adalah rumah anak pertama, Dini Rahmawati. KPK menggeledah rumah itu sekitar 4 jam sebelum bergeser ke rumah anak kedua, Zulmi Noor Hasani, persis di samping rumah Dini.

Petugas KPK datang mengendarai 2 mobil ke rumah tersebut. Penggeledahan sendiri dijaga oleh polisi bersenjata lengkap yang diperbantukan. Awak media juga hanya bisa mengambil foto dari luar rumah.

17 Tersangka Penyuap Bupati Probolinggo Ditahan KPK17 Tersangka Penyuap Bupati Probolinggo Ditahan KPK/ Foto: 17 Tersangka Penyuap Bupati Probolinggo Ditahan KPK (Azhar-detik)

Sebelumnya, 5 orang resmi ditahan KPK, yakni: Hasan Aminuddin (Anggota DPR RI) ditahan di Rutan KPK Kavling C1, Puput Tantriana Sari (Bupati Probolinggo) ditahan di Rutan KPK pada Gedung Merah Putih, Doddy Kurniawan (Camat Krejengan) ditahan di Rutan Polres Jakarta Pusat, Muhammad Ridwan (Camat Paiton) ditahan di Rutan Polres Jakarta Selatan, SO ditahan di Rutan KPK pada Pomdam Jaya Guntur.

Baca juga: 17 Tersangka Penyuap Bupati Probolinggo Ditahan KPK

Diketahui Puput Tantriana Sari menjabat sebagai bupati tahun 2013-2018 dan 2019-2024 dan Hasan Aminuddin. Sebelumnya suami Tantri juga pernah menjabat Bupati Probolinggo 2 periode, yaitu 2003-2008 dan 2008-2013.

Hasan saat ini berprofesi sebagai anggota DPR RI periode 2014-2019. Namun fakta jabatan pasangan suami-istri (pasutri) itu menunjukkan bahwa politik dinasti di Probolinggo selama hampir 4 periode dipimpin oleh suami-istri itu.

Selain OTT Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari, publik juga dikagetkan kasus penemuan mayat wanita di Blitar dan di sampingnya ditemukan seorang pria gantung diri. Korban wanita dalam karung diketahui bernama Diana Wahyu Lestari (30) dan si pria pelaku pembunuhan berpotensi kuat melakukan aksi keji itu adalah Hari Istiawan (45).

Simak video 'KPK Geledah Rumah Anak Hasan Aminuddin':

[Gambas:Video 20detik]



Mayat Hari dan Diana ditemukan di pekarangan Sengon milik warga di Desa Kawedusan, Ponggok, Blitar pada Rabu (1/9). Mayat Hari ditemukan tergantung di pohon sengon. Sementara mayat Diana ditemukan di dalam karung di atas motor. Mayat mereka berjarak kurang lebih 50 meter.

Hari diduga membunuh Diana sebelum dia tewas menggantung dirinya sendiri di pohon sengon. Polisi menyebut cinta segi lima menjadi motifnya. Diana sendiri diduga dibunuh oleh Hari Istiawan (45) yang selama ini menjadi selingkuhannya sebelum Hari mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.

Kapolresta Blitar AKBP Yudhi Hery Setiawan mengatakan Hari dan Diana mempunyai hubungan asmara. Padahal mereka sama-sama sudah berkeluarga. Mereka bekerja di satu tempat yang sama, yakni sebuah peternakan ayam di Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar.

Baca juga: Polisi Duga Pria Lain Jadi Motif Pembunuhan Wanita yang Mayatnya Dalam Karung

"Dari hasil penyelidikan dan keterangan saksi, mereka ini mempunyai hubungan asmara. Kami juga menemukan chat keduanya di handphone masing-masing," tutur Yudhi, Kamis (2/9/2021).

Hari sudah punya istri dan tiga orang anak. Keluarga Hari tinggal di Desa Kawedusan. Sementara, Diana juga sudah punya suami dan seorang putri. Hubungan asmara keduanya disebut sudah berlangsung lama, bahkan sebelum Diana menikah dengan pria yang sekarang menjadi suaminya.

pembunuhan di blitarMayat dalam karung di Blitar/ Foto: Erliana Riady

"Dugaan kami motifnya karena asmara. Mungkin saja Hari ini cemburu, karena Diana punya pria idaman lain lagi," ungkap Yudhi.

Sementara informasi yang dihimpun detikcom dari tetangga dan saudara mereka, baik istri Hari maupun suami Diana sudah mengetahui hubungan asama terlarang keduanya. Diana memang jarang bertemu suaminya yang tinggal di Kademangan. Dia lebih sering menginap di Srengat bersama anak dan ibunya. Hubungan asmara Hari dan Diana sudah menjadi rahasia umum bagi rekan-rekan sekerja mereka di peternakan.

Baca juga: Asmara Terlarang dan Cinta Segitiga Berujung Kematian Tragis Diana

Polisi sendiri sudah melakukan autopsi terhadap jenazah Hari dan Diana. Autopsi telah dilakukan Rabu (1/9) malam di RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar. Hari tewas akibat jeratan di leher atau bunuh diri. Sedangkan di jasad Diana, ditemukan luka lebam di bagian wajah. Luka inilah yang menjadi penyebab Diana tewas.

"Untuk yang mayat wanita, meninggalnya akibat pukulan benda tumpul di bagian wajah. Ada bekas lebam-lebam di wajahnya," ungkap Yudhi.

Hasil pemeriksaan juga menemukan, motor dengan nomor polisi AG 2038 OT itu adalah inventaris milik peternakan ayam tempat mereka berdua bekerja. Informasi yang dihimpun detikcom dari warga sekitar Kawedusan, Hari bekerja dengan posisi sebagai mandor peternakan. Sedangkan Diana sebagai juru masaknya.

Halaman 2 dari 2
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.