Ini Dugaan Modus Kades di Blitar Gelapkan Dana BST

Ini Dugaan Modus Kades di Blitar Gelapkan Dana BST

Erliana Riady - detikNews
Sabtu, 04 Sep 2021 09:27 WIB
penggelapan bst di blitar
Kantor Desa Ngadri (Foto: Erliana Riady)

Meski tak melakukan pelaporan, ada warga yang mengaku jika neneknya yang telah meninggal juga masuk dalam daftar penerima BST. Adalah Supriyanto yang mengatakan bahwa neneknya telah meninggal sekitar 5 tahun yang lalu. Namun dalam daftar penerima BST Agustus, ada cap jempol yang menyatakan jika nama Katini juga telah mengambil uang Rp 600 ribu itu.

"Saya tidak tahu itu cap jempol siapa. Karena saya sebagai ahli waris mbah Katini juga tidak menerima uang itu sepeserpun," ujar Supriyanto.

Supriyanto menduga tidak menutup kemungkinan ada beberapa warga desa Ngadri yang telah meninggal dunia juga dimasukkan dalam daftar penerima bantuan sosial. Karena ada nama Bronto, tetangganya yang sudah meninggal juga tertera dalam daftar orang yang sudah mengambil BST yang cair pada Agustus 2021.

Baca juga: Blusukan ke Tuban, Risma Marah Temukan Bansos Sembako Hanya Dibagikan 2 Bulan

Kasat Reskrim Polres Blitar AKP Ardyan Yudho Setyantoro membenarkan telah menerima laporan itu. Pada Jumat (3/9) keduanya telah dipanggil ke Polres Blitar di Talun untuk memberikan keterangan sekaligus barang bukti yang diperlukan dalam penyidikan.

"Iya benar ada laporan. Masih kami selidiki, nanti akan kami rilis dan jelaskan," kata Ardyan.


(iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.