Informasi yang dihimpun dari para nelayan, penampakan hiu itu terjadi sejak Rabu (1/9). "Puluhan hiu tutul yang terlihat jinak menampakkan diri itu, kalau pagi mulai 06.00 sampai pukul 09.00 WIB. Kalau sore pukul 15.00 hingga pukul 17.00 WIB," kata Herman Hidayat (43), nelayan warga Desa Gisik Cemandi, Jumat (3/9/2021).
Baca juga: Saat Gus Ipul Terbius Tingkah Polah Hiu Paus |
Herman mengatakan, hiu tutul biasanya muncul pada saat ada perubahan arah angin. Sehingga ada air keruh dan air jernih. Penampakan semacam ini bukan yang pertama kali. Tapi baru kali ini begitu banyak hiu tutulnya.
"Jumlahnya banyak Mas, sekitar puluhan lah. Saya tidak menghitung, tapi ikannya kelihatan jinak tidak mengganggu nelayan," tambah Herman.
Baca juga: Ada Hiu Paus Muncul di Perairan Pasuruan |
Hal yang sama disampaikan nelayan lainnya, Suwarno (54). Ia mengatakan hiu tutul itu sering muncul. "Penampakannya ikan-ikan itu menyebar tidak berkelompok, seandainya itu berkelompok sangat bagus," katanya.
Suwarno menduga, hiu tutul itu mencari makanan. Sebab saat ada peralihan arus angin banyak ikan di permukaan.
"Diperkirakan hiu tutul itu mencari makan Mas. Dengan kehadiran sekelompok hiu tersebut juga tidak mengganggu para nelayan yang sedang mencari ikan," pungkas Suwarno. (sun/bdh)