Surabaya Zona Kuning, Kuliah Tatap Muka ITS Dimulai Akhir September

Surabaya Zona Kuning, Kuliah Tatap Muka ITS Dimulai Akhir September

Esti Widiyana - detikNews
Jumat, 03 Sep 2021 08:19 WIB
Rektor ITS Prof Mochamad Ashari
Rektor ITS Prof Mochamad Ashari (Foto: Esti Widiyana/detikcom)
Surabaya - Sekolah tatap muka di Surabaya dimulai awal pekan depan. Mahasiswa juga akan menggelar perkuliahan tatap muka bulan September. Seperti di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.

Rektor ITS Prof Mochamad Ashari mengatakan, perkuliahan tatap muka di ITS akan dilakukan akhir September. Namun dilakukan dengan hibrid atau kuliah luring dan daring.

"Kita akan memulai hibrid tatap muka dan online sama-sama di kelas di minggu keempat," kata Prof Ashari saat ditemui di Gedung Rektorat ITS, Jumat (2/9/2021).

Nantinya saat kuliah tatap muka, ITS akan mengundang mahasiswa angkatan 2020, 2021 untuk ikut kuliah hibrid. Karena mahasiswa angkatan baru tersebut merasakan kuliah di ITS.

"Tetapi terbatas dan tetap waspada kuliah hibrid. Yang diundang adalah mahasiswa Surabaya Raya. Kelas disiapkan semua, ditambah perangkat dipakai kuliah online dan offline," ujarnya.

"Kita undang yang terbatas dulu Surabaya dan sekitarnya. Akan kita pilihi kelas mana yang jumlahnya yang tidak terlalu sedikit, tapi memenuhi prokes, ga terlalu banyak," tambahnya.

Ashari menjelaskan, jika setiap departemen wajib melakukan hibrid. Akan tetapi tidak semua mata kuliah belum bisa untuk perkuliahan tatap muka.

"Karena statusnya masih kuning, belum hijau juga. Ada banyan syarat, tetap prokes, perlengkapan di kelas disiapkan, mahasiswa yang sudah vaksin dan seterusnya utnuk keamanan dan kenyamanan bersama," jelasnya.

Ia menegaskan ITS tetap melakukan kuliah hibrid dengan prokes ketat. Mahasiswa yang tatap muka juga hanya yang telah melakukan vaksinasi.

"Dikhususkan mahasiswa yang sudah vaksin, dosen juga. Dosen, keluarga, dan masyarakat ring 1 ITS sebanyak 12 ribu. Anak-anak ada yang kos di sekitar ITS dan kita tawari, kemarin 2 ribu dalam 1 jam 40 menit habis stok vaksinnya," pungkasnya. (fat/fat)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.