Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan pihaknya masih belum mendapat laporan dari wali murid. Sebab, para orang tua siswa belum mengumpulkan surat persetujuan yang telah diberikan.
"Kita belum tahu, kan sampai Jumat besok (pengumpulan surat persetujuan wali murid)," kata Eri kepada wartawan usai meninjau vaksinasi di SMAN 21 surabaya, Rabu (1/9/2021).
Eri menjelaskan saat ini surat persetujuan wali murid yang terkumpul masih belum banyak. Oleh karena itu ia belum bisa menyampaikannya. Tetapi, akhir pekan ini semua akan terkumpul sehingga bisa disampaikan.
"Kalau (surat persetujuan) yang masuk belum banyak, karena belum tahu. Insyaallah Jumat atau Sabtu, kan itu dikasih surat akan dikembalikan lagi. Bisa sekarang, besok, terakhir Sabtu. Senin dibuka (sekolah), siapapun boleh masuk kalau ada surat dari wali murid," jelas Eri.
Alumnus SMAN 21 Surabaya ini mengatakan pemkot saat ini tengah menggenjot vaksinasi bagi pelajar. Selain untuk menjaga kesehatan diri, juga untuk meyakinkan wali murid.
"Sehingga ada rasa yakin orang tua kalau anaknya wis divaksin, tatap muka bisa dijalankan. Meski sekolah tatap muka di aturan gak harus 100%, maksimal 50%, tapi kita lakukan 25%," ujar Eri.
Saat ditanya pada Senin (6/9) mendatang berapa SD dan SMP yang PTM terlebih dulu, Eri tak menyebutkan jumlahnya. Melainkan langsung semua sekolah buka secara serentak.
"Semua lah (serentak), yo lek isok dibukak kabeh (ya kalau bisa dibuka semuanya)," pungkas Eri.
Tonton video 'Satgas: Jika Ada Siswa Terpapar Covid-19, PTM Dihentikan 3 Hari':
(iwd/iwd)