Tukang parkir di Jombang memerkosa dua putri kandungnya sendiri. Apa yang membuat H (36) tega melakukan pemerkosaan pada darah dagingnya sendiri?
Tukang parkir ini asal Kecamatan Peterongan. Ia berdalih kesal pada dua korban yang pernah diperkosa orang lain. Pernyataan tersebut disampaikan H saat jumpa pers di Mapolres Jombang, Jalan KH Wahid Hasyim.
"Karena jengkel, sejak pertama keluar sama laki-laki diperkosa orang. Saya suruh di rumah saja, tapi diulangi lagi, saya agak stres mendengar kelakuan anak saya. Anak pertama diulangi lagi anak kedua. Saya suruh jangan gitu dulu sebelum nikah," kata H kepada wartawan, Selasa (31/8/2021).
Tukang parkir ini menyebut, kedua putrinya lebih dulu diperkosa orang lain yang mereka kenal melalui medsos. H menampik pemerkosaan terhadap putri sulungnya sejak korban kelas 6 SD.
"Kalau saya melakukan sejak SD saya tidak pernah. Sejak kejadian itu (putrinya dia sebut diperkosa orang lain)," terangnya.
Tersangka juga menampik telah memerkosa putri bungsunya hingga empat kali. Terkait dirinya mengancam tidak akan menyekolahkan kedua putrinya jika menolak melayani nafsunya, H lagi-lagi menampiknya.
Simak juga 'Pengakuan Pemuda di Sumsel yang Didor Polisi Usai Rampok-Perkosa Lansia':