"Senin depan, mulai diterapkan kembali pembelajaran tatap muka (PTM)," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang Suwarjana saat dihubungi detikcom, Selasa (31/8/2021).
Sekolah tatap muka, kata Suwarjana, berlaku bagi pendidikan usia dini, SD, SMP dan MTS di Kota Malang.
"Sesuai aturan pemerintah, tatap muka hanya diikuti 50 persen siswa. Dan kemungkinan pembelajaran satu kali dalam sepekan," beber Suwarjana.
Dinas Pendidikan Kota Malang memastikan bahwa setiap sekolah telah siap dalam penerapan protokol pencegahan COVID-19.
"Untuk sekolah pastinya sudah menyiapkan prokes pencegahan COVID-19, April lalu, pembelajaran tatap muka juga sudah pernah disimulasikan," terang Suwarjana.
Seiring dengan berjalannya pembelajaran tatap muka, lanjut Suwarjana, Pemkot Malang gencar melaksanakan vaksinasi bagi pelajar. Tercatat, jumlah siswa sekolah dasar atau pelajar duduk di kelas 6 sebanyak 5 ribu pelajar, sementara tingkat SMP dan MTS jumlahnya sebanyak 40 ribu pelajar.
"Jadi totalnya 45 ribu pelajar harus tervaksinasi. 5 ribu tingkat sekolah dasar dan 40 ribu untuk SMP dan MTS," tegas Suwarjana.
Menurut Suwarjana, vaksinasi digelar per sekolah di Politeknik Kesehatan Malang (Polkesma). Sebanyak 45 ribu pelajar itu akan mendapatkan giliran sesuai jadwal. Vaksinasi untuk pelajar ini ditargetkan selesai pada September.
"Semuanya terdaftar untuk vaksinasi, jumlahnya 45 ribu itu. Sementara pelaksanaannya, sesuai jadwal vaksin di sekolahnya," pungkas Suwarjana.
(iwd/iwd)