Pamrih, Pencipta Tari Jaranan Turangga Yaksa Khas Trenggalek Tutup Usia

Adhar Muttaqien - detikNews
Senin, 30 Agu 2021 18:11 WIB
Pamrih (baju hitam) saat mementaskan tari jaranan Turangga Yaksa (Foto: Dok. Pribadi Nanik Astuti)
Trenggalek - Pamrih, pencipta tari jaranan Turangga Yaksa asal Kecamatan Dongko, Trenggalek meninggal dunia. Pamrih meninggal pada Minggu (30/8) malam di RSUD dr Soedomo Trenggalek.

"Betul, meninggal tadi malam pukul 19.15 WIB. Bapak (Pamrih) itu sebelumnya punya riwayat sakit lambung," kata Salah satu anak Pamrih Nanik Astuti saat dikonfirmasi detikcom, Senin (30/8/2021).

Sebelum meninggal, Pamrih beberapa hari sempat mengeluhkan sakit lambung dan menjalani perawatan di rumahnya di Dongko. Namun beberapa hari lalu yang bersangkutan mengeluh sesak napas.

"Kemudian saya bawa ke klinik dan akhirnya di rujuk di RSUD dr Soedomo Trenggalek. Di rumah sakit itu kami masih intens komunikasi dengan Bapak," ujarnya.

Pamrih, pencipta tari jaranan turangga yaksa (Foto: Dok. Pribadi Nanik Astuti)

Namun sesaat setelah dipindahkan dari ruang IGD ke kamar perawatan, tiba-tiba kondisi Pamrih menurun hingga tutup usia.

"Dipindah ke kamar itu jam tujuh kurang seperempat malam. Saat itu Bapak sempat minta duduk, saya usap-usap punggung dan dadanya, kemudian minta berbaring lagi. Setelah itu sudah tidak bisa diajak komunikasi lagi, hingga meninggal," jelasnya.

"Kami sangat kehilangan sekali. Mohon dimaafkan jika Bapak memiliki salah," jelas Nanik.


(iwd/iwd)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork