Wisma Persebaya Karanggayam Memprihatinkan, Wawali Armuji Perintahkan Ini

Wisma Persebaya Karanggayam Memprihatinkan, Wawali Armuji Perintahkan Ini

Esti Widiyana - detikNews
Kamis, 26 Agu 2021 19:51 WIB
wisma persebaya karanggayam
Kondisi bagian dalam Wisma Persebaya yang tak terawat (Foto: Esti Widiyana)
Surabaya - Kondisi Wisma Persebaya di Karanggayam di dekat Stadion Gelora 10 November (G10N) memprihatinkan. Kondisi atau keadaan di dalamnya berantakan, kotor, porak-poranda, dan tak terawat.

Wakil Wali Kota Surabaya Armuji segera mendatangi Wisma Persebaya setelah mendapat laporan tentang kondisi wisma. Armuji terkejut saat melihat langsung kondisi sebenarnya. Armuji menyayangkan adanya oknum yang tak bertanggung jawab merusak tempat legendaris dan bersejarah dalam dunia persepakbolaan Surabaya tersebut.

"Kami sangat terkejut begitu ditelepon warga yang di sana, bahwa Lapangan Karanggayam yang dulu menjadi legendaris dan mempunyai suatu sejarah sepak bola Surabaya, sudah porak poranda, dijarah semua baik itu kusen, kacanya pecah semua, termasuk bagian foto-foto dokumentasi," kata Armuji kepada wartawan, Kamis (26/8/2021).

Armuji takut jika barang-barang penting di sana hilang, seperti piala, kaos Eri Iriyanto, dokumen dan lainnya. Jika banyak yang hilang, maka sejarah perjalanan sepak bola di Surabaya tidak lagi mempunyai sejarah.

Agar barang-barang penting aman dan tidak dijarah oleh orang tak bertanggung jawab, Armuji meminta Satpol PP untuk memindahkan piala ke Gelora 10 November. Sebab, jika barang-barang penting dan bersejarah hilang tidak bisa diganti.

"Makanya kita berkoordinasi dengan Satpol PP, saya suruh amankan. Jadi piala, foto sebelum dirusak dan dijarah semua maka diamankan dulu," kata Armuji.

"Kalau yang dirusak cuman kusen, kaca itu bisa diganti. Tapi kalau yang namanya piala, dokumen dan lain-lainnya kita mau cari dari mana, kan susah. Dan itu duplikatnya yang namanya piala itu susah carinya. Yang dipasang di sana kan piala yang original," tambah Armuji.

Armuji menambahkan barang-barang penting dan bersejarah diamankan terlebih dulu, agar tetap aman dan terjaga di tempat lain. Sebab, masyarakat juga perlu mengetahui siapa pemain bola yang bersejarah.

"Ini kita amankan dulu, jadi dokumen dan piala-pialanya, foto, kaos Eri Iriyanto yang dipajang itu harus diamnakan dulu. Biar orang itu tahu, Eri Iriyanto itu siapa, dulu nomornya berapa," lanjut Armuji.

Karena ada dugaan dirusak oleh orang tak dikenal, Armuji berencana untuk membawanya ke jalur hukum. "Kita nanti akan laporkan," pungkas Armuji.

Halaman 2 dari 2
(iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.