Sumur bor warga Desa Mandala, Kecamatan Rubaru mengeluarkan gas dan kini menyala. Bagian Energi dan Sumber Daya Alam (ESDA) Pemkab Sumenep sudah mengambil sampel dari sumur bor tersebut.
Kasubbag ESDA Sumenep, Hendra mengatakan, pihaknya mengambil sampel berupa air sumur yang bercampur bau seperti gas atau solar pada Rabu (25/8). Sampel tersebut sudah dikirim ke ESDA Provinsi Jawa Timur dan pusat.
"Kita kemarin sudah ambil sampel untuk dikirim ke provinsi dan pusat, untuk ditinjau ulang. ESDA sementara meminta warga untuk tidak mendekati lokasi terjadinya semburan itu agar tidak membahayakan," kata Hendra, Kamis (26/8/2021).
Dugaan sementara, sumur bor itu mengeluarkan gas karena di dalam perut bumi ada rongga. Ketika ada tekanan dari atas atau dibor, biasanya akan mengeluarkan bau seperti gas.
"Seperti kejadian yang kemarin-kemarin di Manding dan di Batang-batang. Bahwa di dalam perut bumi biasanya ada rongga. Itu akhirnya ada tekanan dari atas dibor akhirnya keluar. Ini kan diteliti dulu bagaimana potensinya apakah berpotensi menjadi sumber minyak atau lain dan sebagainya. Ini kan pihak geologi atau provinsi nanti yang menangani," terang Hendra.