Pangkas Rambut Pinggir Sawah di Kediri, Cukup Rp 7 Ribu Hasil Maksimal

Andhika Dwi - detikNews
Kamis, 26 Agu 2021 08:29 WIB
Kediri -

Kondisi pandemi COVID-19 dan PPKM membuat seorang tukang pangkas rambut di Kediri membuka jasanya di pinggir jalan. Ini mengantisipasi ketakutan warga yang potong rambut di ruangan tertutup atau salon.

Imam Falahudin (37), warga Desa Semen, Kecamatan Semen Kabupaten Kediri ini sengaja membuka jasa pangkas rambutnya di pinggiran Jalan Kelurahan Bawang, Kecamatan Pesantren Kota Kediri, tepat di pinggir sungai. Karena sejak Juni 2020 atau awal pandemi COVID-19, usaha pangkas rambut miliknya mengalami penurunan drastis pelanggan.

Awalnya, Imam membuka usaha pangkas rambut di sekitar Gunung Klotok Kota Kediri, namun pelanggannya menurun. Menurunnya pelanggan sebagian besar karena ketakutan warga melakukan potong rambut di ruangan tertutup dan tertular COVID-19.

Dari situlah, Imam memutar otak dan memiliki ide membuka jasa pangkas rambut di pinggir jalan dan tepat sebelah sungai kecil Kelurahan Bawang, di bawah rindangnya pohon.

"Dulu saya buka pangkas rambut di daerah Klotok. Lalu sepi pelanggan, mungkin karena awal COVID-19 orang takut pangkas rambut dalam ruangan. Akhirnya pada Juni 2020 saya memiliki ide membuka jasa pangkas rambut di pinggir jalan seperti ini," kata Imam kepada detikcom, Kamis (26/8/2021).

Bagi Imam, idenya membuka pangkas rambut di pinggir jalan semata mata demi menghidupi kedua anak dan istrinya. Namun ia tak menyangka dan bersyukur, bahwa usahanya yang sempat ia ragukan justru diterima banyak orang untuk merapikan dan memangkas rambut pelanggannya.

"Alhamdulillah mas, banyak yang senang dan usaha saya dapat diterima oleh pelanggan. Saya biasa 7-8 orang pelanggan dalam sehari. Saya buka jam 9 pagi sampai jam 3 sore," imbuh Imam.




(fat/fat)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork