Sebelumnya, rute Bus Suroboyo dari utara menuju ke selatan ke utara (Terminal Purabaya-Rajawali), Barat-Timur (Unesa-ITS), serta Lintas Merr (Kenjeran Park-Gunung Anyar). Dan ditambah Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) hingga ke Yono Soewoyo.
"Ini ada Joyoboyo-Yono Soewoyo, tapi ada rute lainnya juga. Perjalanannya dari Joyoboyo-Yono Soewoyo sekitar 1 jam 12 menitan, sehingga kita hitung bus yang akan lewat. Saya minta kadishub, selisihnya berapa bus yang lewat. Jadi, jangan sampai terlalu jauh. Kita butuh Surabaya bus berapa, 2022 akan kita hitung berapa titik rute, berapa selisihnya," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi kepada wartawan usai ujicoba menikmati Bus Suroboyo, Senin (23/8/2021).
Dengan tambahan 8 armada baru, maka total armada Suroboyo Bus 28. Rencananya ada penambahan armada pada tahun 2022.
"Tahun depan yang gede, tahun 2022 banyak, sekitar 120 dan ada bisa listriknya juga. Feedernya kita ada peremajaan, supir angkutan umum ini akan gunakan. Hari ini kita akan berikan yang terbaik untuk warga Surabaya. Kita optimalkan sopir yang sudah ada dan KTP Surabaya yg kita harus menjadikan sopir feeder," tandasnya.
Bus Suroboyo juga dilakukan pembayaran nontunai mulai September mendatang. Pembayaran dilakukan melalui OVO dan m-banking. Ongkos Bus Suroboyo sebelumnya bisa dilakukan menggunakan sampah plastik. (fat/fat)