Pengakuan dan Harapan Ibu Ryan Jombang soal Putranya Dibogem Habib Bahar

Pengakuan dan Harapan Ibu Ryan Jombang soal Putranya Dibogem Habib Bahar

Tim Detikcom - detikNews
Senin, 23 Agu 2021 09:56 WIB
Kasiatun (68), ibu Very Idham Henyansyah alias Ryan Jombang
Kasiatun, Ibu Ryan Jombang (Foto file: Enggran Eko Budianto/detikcom)
Surabaya -

Terpidana mati kasus mutilasi Very Idham Henyansyah alias Ryan Jombang dibogem Habib Bahar bin Smith di Lapas Gunung Sindur, Jabar. Ibu Ryan, Kasiatun (68) mempunyai firasat buruk terkait putranya meski mengaku belum mengetahui kabar penganiayaan tersebut.

Kasiatun mengaku setahun lebih tidak berjumpa langsung dengan Ryan Jombang. Nenek 6 cucu ini terakhir kali membesuk Ryan di Lapas Gunung Sindur Januari tahun 2020.

"Lo wong kene sing ga eroh e ditakoni (Lo orang sini yang tidak tahu kok ditanya)," kata Kasiatun menjawab pertanyaan detikcom terkait apa yang membuat Ryan diduga dijotos Habib Bahar, Jumat (20/8/2021).

Pandemi COVID-19 dan tak punya ongkos untuk pulang pergi ke Lapas Gunung Sindur, jadi penyebabnya. Selama ini, ia berkomunikasi dengan putra ketiganya itu melalui telepon dan pesan singkat.

"Saya sudah sangat kangen dengan Ryan, satu tahun lebih tak bisa ketemu. Obat kangen saya pandangi foto Ryan terbaru," kata Kasiatun kepada wartawan di rumahnya, Desa Jatiwates, Kecamatan Tembelang, Jombang.

Baca juga: Firasat Ibu Ryan Jombang Soal Putranya Dibogem Habib Bahar

Rasa rindu Kasiatun dengan Ryan kian tak terobati karena terpidana kasus pembunuhan berantai itu tidak memberi kabar 2 pekan terakhir. Padahal, Ryan biasa rutin menelepon atau mengirim SMS ke dirinya untuk meminta doa dan mengingatkan agar rajin beribadah.

"Sudah ada dua minggu Ryan tidak telepon maupun SMS. Perasaan saya sudah tidak karuan. Beberapa hari perasaan saya tidak enak, susah tidur, makan juga ga enak," ungkapnya.

Oleh sebab itu, Kasiatun menanyakan kabar Ryan ke ke pengacara putranya tersebut, Kasman Sangaji. Menurut dia, Kasman menyampaikan kabar Ryan baik-baik saja di Lapas Gunung Sindur, Bogor. Ibu tiga anak ini mengaku belum menerima kabar penganiayaan putranya dari Kasman.

"Saya telepon pengacara menanyakan kabar Ryan, katanya Ryan baik-baik saja. Saya bilang mau membesuk, dilarang katanya percuma tidak boleh masuk," terangnya.

Kasiatun mengaku baru mengetahui Ryan dibogem Habib Bahar dari sejumlah media yang mewawancarai. Dia berharap luka yang diderita putra bungsunya itu lekas pulih.

Simak juga video 'Ibu Ryan Jombang Sebut Putranya Punya Bisnis Katering di Penjara':

[Gambas:Video 20detik]



"Semoga anak saya sembuh, semoga penasehat hukumnya membantu Ryan. Semoga beres semuanya, aman anak saya, biar pulih kembali," tandasnya.

Selama mendekam di Lapas Gunung Sindur, lanjut Kasiatun, Ryan tidak pernah cerita ke dirinya tentang sosok Habib Bahar. "Mboten, Ryan niku meneng, mboten nate cerito nopo-nopo (Tidak, Ryan itu pendiam, tidak pernah cerita apa-apa)," terangnya.

Kasiatun tak terima Ryan menjadi korban penganiayaan yang diduga dilakukan Habih Bahar. Ia meminta penganiaya putra bungsunya itu diproses hukum.

"Kalau masalah utang piutang biar sebagai amal, biar hilang dosane anakku ditebus sama uang. Kasihan, (Ryan di lapas) hidup sendiri tidak punya sanak saudara. Untungnya dia itu pintar," tambahnya sembari menangis.

Ibu Ryan, Kasiatun (68) menyebut putranya mempunyai penghasilan dari berbisnis katering di dalam Lapas Gunung Sindur, Bogor, Jabar.

Baca juga: Ibu Ryan Jombang Sebut Putranya Punya Bisnis Katering di Penjara

"(Jualnya ke siapa?) Ya ke napi-napi itu. Banyak yang pinjam, itu sudah tak larang kok. (Jadi, Ryan punya usaha?) Iya di dalam. (Apakah usaha Ryan sendiri?) Usaha sendiri, kalau tidak usaha siapa Mas jauh-jauh, ibunya ga punya. Kalau mau ke sana sulit cari uang," kata Kasiatun kepada wartawan di rumahnya, Desa Jatiwates, Tembelang, Jombang.

Ibu tiga anak ini mengaku belum pernah merasakan kiriman uang dari Ryan yang ia sebut menjalankan bisnis jasa boga di dalam penjara. Karena ia tak sampai hati menerima uang jerih payah putra bungsunya tersebut.

"Sebetulnya (Ryan Jombang) ya mau kirim (Uang) kalau dapat penghasilan, tapi saya ga mau. Kasihan Mas, biar saya yang di luar cari bisa, yang di dalam itu apa, saya itu ngerti," terangnya.

"Bukan utang, makanan gitu, dipinjam, terus nyaornya (Bayarnya) sulit. Saya marahi, kamu jangan jualan banyak-banyak. Dikit-dikit asal jualannya habis, kamu dapat duit supaya pikirannya tenang," jelas Kasiatun saat ditanya detikcom apakah Ryan pernah cerita banyak yang berutang ke dirinya.

Sebagai ibu, Kasiatun selalu mengirim doa terbaik untuk Ryan Jombang. Salah satunya, ia berharap terpidana pembunuh berantai itu bebas dari penjara dan hukuman mati.

"Semoga pulang (bebas). Saya minta kepada Allah SWT semoga anak saya bisa pulang, insyaallah bisa pulang," lanjutnya.

Halaman 2 dari 2
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.