Kapolsek Besuki AKP Sumaji mengatakan, korban JK (26) merupakan warga Kecamatan Besuki, Tulungagung. JK dikabarkan menghilang dari rumah sejak Kamis (19/8) malam. Saat itu korban yang tengah mengalami depresi keluar rumah tanpa pamit kepada keluarga.
"Kemudian siang tadi, pakaian korban ditemukan di pinggir sungai, di dekat Bendungan Neyama. Sedangkan korban tidak ada," kata Sumaji, Jumat (20/8/2021).
Mengetahui hal itu, kepolisian akhirnya berkoordinasi dengan tim SAR gabungan guna dilakukan proses pencarian di daerah aliran sungai. Setelah dilakukan pencarian selama lebih dari tiga jam, korban ditemukan dalam kondisi tewas.
"Ditemukan di sekitar lokasi kejadian, sekitar pukul 17.00 WIB kondisinya sudah meninggal dunia," ujar Sumaji.
Menurut Sumaji, korban diduga nekat mengakhiri hidup dengan menceburkan diri ke sungai. Bahkan keterangan pihak keluarga, korban telah beberapa kali berusaha bunuh diri.
"Dia itu depresi dan sempat mencoba bunuh diri. Nah, kemudian tadi malam itu korban pergi tanpa pamit keluarga," jelasnya.
Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental. (sun/bdh)