Hasil pengecekan tersebut, Khofifah mengatakan harga PCR sudah turun sesuai dengan arahan pemerintah pusat. Tak hanya itu, untuk hasil tesnya juga bisa didapat 1x24 jam.
"Untuk tes swab PCR sudah sesuai arahan pak Presiden, untuk harga maksimum Rp 495 ribu di Jawa-Bali dan hasil tesnya maksimum 24 jam, sudah mulai dilaksanakan oleh beberapa tempat lab PCR," kata Khofifah.
Sementara Khofifah juga menyebut tes PCR di Jatim sudah di atas standar WHO. Yakni 40.479 tes dalam setiap minggu. Sementara pada seminggu terakhir ini, testing di Jatim cukup tinggi yakni mencapai 74.245 tes per minggu.
Sebelumnya, di depan Jokowi, Khofifah sempat meminta tambahan 1 mesin PCR di tiap kabupaten/kota di Jatim. Dengan adanya tambahan 1 mesin ini, Khofifah optimis bisa dilakukan percepatan tracing dan testing.
"Dan untuk percepatan tracing dibutuhkan tambahan 1 mesin PCR di tiap kabupaten atau kota di Jatim," imbuhnya.
"Lalu untuk percepatan whole genome sequencing dibutuhkan laboratorium BSL-3 untuk RSUD dr Soetomo dan RSUD dr Syaiful Anwar," pungkas Khofifah.
(hil/fat)