Puluhan Mobil Respons Cepat untuk Vaksinasi Diluncurkan di Surabaya

Surabaya - Puluhan mobil respons cepat diluncurkan di Surabaya untuk vaksinasi keliling hingga menjangkau tingkat kelurahan. Puluhan mobil itu diluncurkan Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta.

Peluncuran di Tugu Pahlawan juga dihadiri Kapolrestabes Surabaya Kombes Akhmad Yusep, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berserta Forkopimda Surabaya. Nico mengatakan, mobil respons cepat vaksin keliling ini merupakan inisiasi dari Eri Cahyadi, Kombes Akhmad beserta Forkopimda Kota Surabaya.

"Mobil ini sebanyak 22, siap melayani masyarakat Kota Surabaya dan juga nanti kalau Surabaya sudah divaksin seluruhnya bisa digunakan untuk (wilayah) jajaran aglomerasi seperti Sidoarjo, Gresik maupun di kota-kota lainnya seperti di Malang Raya," kata Nico kepada wartawan di Tugu Pahlawan, Senin (16/8/2021).

Baca juga: Ada Vaksinasi Gratis di Pelabuhan Gresik, 10.000 Dosis Siap Disuntik

Nico menjelaskan, puluhan mobil vaksin keliling yang baru diluncurkan tersebut, juga dilengkapi tenaga kesehatan dari Pemkot Surabaya. Serta dari TNI/Polri dalam percepatan vaksinasi di Kota Surabaya.

"Sasarannya adalah masyarakat yang berada di daerah pinggiran yang tidak bisa hadir, yaitu masyarakat nelayan, pedagang di pasar-pasar dan atau berdasarkan permintaan," ungkap Nico.

Cara mendaftarkan diri untuk mendapatkan layanan vaksinasi COVID-19 di mobil respons cepat vaksin keliling cukup mudah. Masyarakat cukup telepon call center 110 milik polisi atau daftar melalui RT/RW setempat.

Baca juga: Kejar Target, Vaksinasi COVID-19 di Sumedang Capai 20,5 Persen

"Masyarakat bisa menghubungi 110 atau pun menghubungi Bapak RT/RW, Babinsa, Bhabinkamtibmas, atau pun bidan yang ada di Puskesmas untuk mendaftar vaksinasi. Mobil ini akan berangkat ke sana. Dan ingin melapor terlebih dahulu," ungkap Nico.

Dengan diluncurkannya mobil respons cepat vaksinasi keliling, Kapolda mengapresiasi langkah jajaran Forkopimda Kota Surabaya. Sebab menurutnya, ini langkah bersama bergotong royong dalam vaksinasi.

"Hal ini merupakan semangat buat kita semua, di dalam mewujudkan musyawarah dan mufakat dan gotong royong dalam menghadapi permasalahan, khususnya dalam menghadapi masalah vaksin. Sehingga seluruh Surabaya bisa divaksin dan COVID-19 bisa teratasi," ungkap Nico. (sun/bdh)