Gubernur Khofifah Indar Parawansa menyebut ada 148 paket yang dikirim oleh para Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) hingga Tagana. Sore ini, Khofifah melepas para pengirim bingkisan dan menitipkan pesan untuk para perintis kemerdekaan.
"Saya mengenal Tagana dan TKSK cukup lama dan cukup dekat. Jaga suasana yang tumbuh dengan ketangguhan yang sudah terbina dan terbimbing luar biasa. Hari ini saudara kembali bersapa, tidak mudah bersapa dengan perintis kemerdekaan, hanya 9 orang yang tercatat, sungkemlah kepada beliau, sampaikan salam hormat kami kepada beliau," pesan Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (19/8/2021).
Tak hanya itu, Khofifah juga meminta TKSK untuk mengecek kondisi para janda hingga perintis kemerdekaan. Khofifah tak ingin mereka merasa kekurangan di kondisi tuanya.
"Saya pesan pada TKSK, tolong dicek, jangan-jangan ada yang merasa tidak merdeka, saya melihat, mendapat laporan ada nenek-nenek tinggal di rumah yang tidak layak huni. TKSK tolong diidentifikasi laporkan Kadinsos, saya ingin memprioritaskan rumah tinggal yang tidak layak huni bersama-sama kita siapkan menjadi rumah layak huni," ujar Khofifah.
"Anggaran di pemprov kita siapkan salah satunya menyapa para lansia, salah satunya PKH plus. Tapi dananya nggak cukup kalau rumahnya bocor, kalau rumahnya reot. Sampaikan salam hormat dan terima kasih kami pada janda perintis kemerdekaan, sampaikan salam hormat dan terima kasih kami pada keluarga para pahlawan," tambahnya.
Di kesempatan yang sama, Khofifah mengajak seluruh pihak mendoakan para pejuang yang telah gugur mendahului.
"Mudah-mudahan beliau yang sudah mendedikasikan jiwa raga, yang sudah dipanggil Allah semoga Husnul khatimah dan yang masih bersama kita bisa terus menyemai bagaimana mencintai negeri ini dengan lahir dan batin," harapnya.
Sementara Kepala Dinas Sosial Alwi mengatakan kegiatan ini rutin dilakukan menjelang HUT RI. Alwi menyebut bingkisan ini akan diantar ke rumah masing-masing.
"Kegiatan penyerahan bingkisan dan souvenir bagi perintis kemerdekaan, keluarga perintis kemerdekaan. Kebijakan Ibu gubernur sejak tahun kemarin ada arahan bantuan ini diantar ke rumah masing-masing dengan melibatkan teman-teman Tagana dan TKSK. Jumlahnya 148, keluarga pahlawan 13, janda perintis kemerdekaan itu 126, dan perintis kemerdekaannya 9. Paling banyak dari Sumenep. Yang jelas sembako, alat kebutuhan yang dibutuhkan mereka," pungkasnya.
(hil/fat)