.webp)
Pengukuhan tersebut berlangsung di Pendopo Panjalu Jayati. Pasukan pengibar bendera tersebut berjumlah delapan orang, yang telah lolos seleksi sebelumnya.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pada tahun ini pasukan pengibar bendera harus benar-benar menerapkan prokes. Seperti halnya saat seleksi awal, mereka wajib menjalani tes swab antigen terlebih dahulu, sebelum mengikuti kegiatan.
Dalam pengukuhan ini dilakukan pengambilan sumpah yang dipimpin langsung oleh Kepala Kesbangpol Kabupaten Kediri, Solikhin. Salah satu peserta memegang dan mencium Bendera Merah Putih.
Peltu Tri Yudha S, Pelatih Paskibraka Kabupaten Kediri mengatakan, persiapan yang cukup singkat sebelum dikukuhkan mengasah mental peserta Paskibra. Dari 250 peserta, kemudian diseleksi menjadi 75 hingga mendapatkan 8 orang yang mengibarkan bendera.
"Karena situasi seperti ini (pandemi), cuma pasukan delapan saja yang mengibarkan bendera, " kata Tri Yudha, Senin (16/8/2021)
Salah seorang peserta Paskibraka, Safiqa Ainun Rahma merasa bangga karena menjadi salah satu pengibar bendera. "Saya merasa bangga karena lolos menjadi pembawa baki bendera besok saat upacara 17-an di Pendopo Kabupaten," ujar siswi SMAN 2 Pare tersebut. (sun/bdh)
