"Untuk jalur pendakian via Cemoro Sewu masih kita tutup. Jadi mohon para pendaki tidak nekat mencari jalur lain," ujar Kapolres Magetan AKBP Yakhob Silvana Delareskha saat dikonfirmasi detikcom, Senin (16/8/2021).
Yakhob mengaku selain via Cemoro Sewu, jalur pendakian via Singolangu juga ditutup. Penutupan ini dilakukan hingga batas waktu yang belum ditentukan.
"Untuk penutupan hingga waktu yang belum bisa ditentukan seiring masih pemberlakuan PPKM. Kita kerahkan anggota bersama Polhut KPH Lawu untuk siaga di pintu masuk," tambahnya.
Sementara Humas KPH Lawu DS, Eko Santoso mengharapkan tidak ada pendaki yang nekat naik saat penutupan jalur pendakian baik via Cemoro Sewu dan Singolangu.
"Dua jalur pendakian dari Magetan kita tutup semua mohon pendaki tidak nekat. Jika nekat kita tidak tanggung jawab jika terjadi sesuatu," papar Eko.
Eko menambahkan, sejak pandemi COVID-19 tahun 2020 jalur pendakian ditutup, meski pernah ujicoba dibuka 1 minggu sebelum PPKM awal Juli 2021.
"Sebelum PPKM awal Juli sempat ujicoba seminggu dengan pembatasan jumlah pendakian. Namun tutup lagi karena PPKM," tandasnya.
Data yang dihimpun detikcom, puncak Gunung Lunung Lawu sebelum pandemi COVID-19 selalu ramai para pendaki. Utamanya saat malam suro dan malam menyambut HUT RI.
Lihat juga video 'Penampakan Awan Bertopi di Puncak Gunung Lawu':
(fat/fat)
