Meski, sepi, para penjual bendera tetap menjajakan dagangan mereka. Bahkan, Pedagang menjamur hampir di semua sudut kota Pudak. Mereka terus berjuang mencari penghasilan untuk kebutuhan.
Salah satunya ialah Zaenal (60). Pria yang setiap hari berjualan di Jalan Wahidin Sudirohusodo, Kebomas, Gresik itu tetap bersabar dan menanti ada yang membeli pernak-pernik bendera serta umbul-umbul miliknya.
![]() |
Ia pun mengaku gembira, saat barang dagangan dibeli oleh polisi. Puluhan bendera merah putih dan pernak-pernik lainnya juga diborong.
"Alhamdulillah, tadi diborong oleh Pak Polisi, 120 lembar bendera merah putih dan pernak pernik lainnya," kata Zaenal dengan semringah, Sabtu (14/7/2021).
Zaenal pun tidak henti bersyukur. Beberapa hari lapaknya sepi, ternyata ada yang membeli dagangannya dalam jumlah banyak.
"Matur suwun pak polisi. Dirgahayu RI ke 76," ungkap Zaenal.
Kapolres Gresik AKBP Arief fitrianto mengatakan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah melalui TNI-Polri ke penjual kaki lima yang terdampak pandemi COVID-19.
"Kami membeli bendera merah putih untuk dibagikan kepada warga yang dipandang tidak mampu membeli. Dan juga menghimbau masyarakat agar dengan kesadaran disiplin mematuhi protokol kesehatan. Meskipun sudah menerima vaksinasi masyarakat tetap diminta mematuhi protokol kesehatan secara ketat" ungkap Arief. (iwd/iwd)