"Wah ada awan berbentuk topi lagi di puncak Gunung Lawu, " ucap salah satu warga Magetan, Aqilah, kepada detikcom, Sabtu (14/8/2021).
Aqilah yang diajak orang tuanya ke pasar mengaku terpesona dengan indahnya pemandangan alam tersebut. Dia mengabadikan momen awan membentuk topi di atas puncak Gunung Lawu tersebut.
"Ini pas diajak mama, papa ke pasar. Saya minta berhenti lihat Gunung Lawu bertopi awan," kata Aqilah.
![]() |
Sebelumnya atau dua hari kemarin awan bertopi juga muncul di puncak Gunung Lawu. Bedanya, awan bertopi di hari ketiga ini terihat lebih bersih dan berwarna putih. Sementara awan bertopi dua hari yang lalu berturut-turut berwarna kuning kemerahan.
Awan membentuk topi tersebut menyelimuti puncak Lawu dan tampak membentang panjang terlihat dari arah timur. Gunung Lawu bertopi awan juga bisa terlihat dari ruas tol Ngawi Kertosono di Madiun.
Sementara itu, Kepala Stasiun Geofisika Kelas III BMKG Sawahan Nganjuk M. Chudori, membenarkan fenomena tersebut. Fenomena tersebut berbahaya jika ada penerbangan rendah.
"Benar ada info fenomena alam Gunung Lawu di selimuti awan menyerupai topi. Namun bahaya jika penerbangan rendah," papar M. Chudori.
Namun awan bertopi tersebut ternyata tidak berpengaruh bagi latihan penerbangan Lanud Iswahjudi Madiun.
"Alhamdulillah untuk weather masih aman dalam penerbangan," ujar Kepala Penerangan Lanud Iswahjudi Madiun Kapten Sus Yudha Pramono.
Yudha mengatakan kegiatan latihan penerbangan lanud Iswahjudi tetap berjalan selama dua hari terakhir. Hal ini, lanjut Yudha, karena latihan penerbangan di wilayah Lanud Iswahjudi tidak pernah melintas di atas Gunung Lawu. (iwd/iwd)