Koordinator Pos Basarnas Trenggalek Yoni Fariza mengatakan korban adalah Sidik (50), warga Desa Sambitan, Pakel, Tulungagung. Korban hilang pada Kamis (12/8) siang, saat memancing di kawasan Pantai, Klatak, Kecamatan Besuki bersama salah seorang rekannya.
"Korban ditemukan pagi tadi di tidak jauh dari lokasi musibah, kondisi sudah meninggal dunia," kata Yoni, Jumat (13/8/2021).
Menurut Yoni, saat ini jasad korban telah dievakuasi oleh tim SAR gabungan dan diserahkan ke pihak kepolisian untuk pemeriksaan medis dan identifikasi.
"Tim SAR gabungan sejak kemarin melakukan pencarian di jalur darat, karena memang cuaca buruk dan gelombang tinggi," ujarnya.
Sementara itu Kapolsek Besuki, Sumaji, mengatakan kejadian yang menewaskan seorang pemancing itu berawal, sekitar pukul 09.00 WIB. Korban saat itu bersama rekannya Nanang (34) memancing di kawasan Pantai Klatak secara berdampingan.
"Tiba-tiba datang ombak besar menyapu korban dan rekannya," kata Sumaji.
Saat itu Nanang berhasil berpegangan pada bebatuan karang yang ada di sekitarnya, sehingga tidak terseret ombak. Namun korban Sidik terseret ombak hingga ke tengah.
Mengetahui Sidik terseret ombak, Nanang berusaha memberikan pertolongan dengan seutas tali. Namun karena korban tidak bisa berenang, sehingga tidak bisa menjangkau tali dan tenggelam.
"Pagi ini jasadnya sudah ditemukan. Dari pemeriksaan dan keterangan saksi, korban adalah Sidik," jelas Sumaji.
Sumaji mengatakan pada Kamis kemarin cuaca buruk memang terjadi wilayah pantai selatan. Gelombang tinggi terjadi di seluruh pantai di pesisir selatan Tulungagung, hingga terjadi rob. (iwd/iwd)