Informasi yang diperoleh detikcom, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Kawasan tersebut dalam keadaan sepi. Tiba-tiba gelombang tinggi datang dan menerjang sejumlah warung yang berada di tepi pantai.
"Air laut sampai masuk ke warung-warung, tapi tidak ada korban karena sebagian pemilik warung masih di rumah," kata Supainah, salah seorang pemilik warung kepada detikcom, Kamis (12/8/2021).
Ada 10 warung makan yang mengalami kerusakan akibat gelombang tinggi di pantai selatan Lumajang. Hanya mengalami kerusakan ringan.
"Dampak dari gelombang tinggi di Pantai Watu Pecak mengakibatkan sekitar 10 warung makan mengalami kerusakan ringan," ujar Kepala Desa Selok Awar-awar, Didik Nur Handoko.
Selain itu, gelombang tinggi di Pantai Watu Pecak membuat para nelayan tidak berani melaut. Karena bisa mengancam keselamatan.
"Para nelayan tidak berani melaut," pungkas Didik. (sun/bdh)