Pencarian Penumpang KMP Yunicee Hilang Dibatasi 7 Hari

Pencarian Penumpang KMP Yunicee Hilang Dibatasi 7 Hari

Ardian Fanani - detikNews
Kamis, 01 Jul 2021 22:02 WIB
Kasi Operasi dan Siaga Bencana Kantor Basarnas SurabayaI Wayan Suyatna
Foto: Ardian Fanani
Banyuwangi -

Pencarian penumpang KMP Yunicee hilang di Selat Bali akan dilakukan selama 7 hari sejak dinyatakan tenggelam. Sementara hingga hari ketiga pencarian, belum ditemukan satu pun korban yang hilang.

"Sesuai UU pencarian selama 7 hari. Semoga bisa ditemukan sebelum itu. Hingga kini 18 orang yang hilang ini masih dicari," ujar Kepala Seksi Operasi dan Siaga Bencana Kantor Basarnas Surabaya I Wayan Suyatna kepada wartawan, Kamis (1/7/2021).

Meski pencarian dibatasi selama 7 hari, menurutnya masih bisa dilakukan perpanjangan pencarian. Bila selama pencarian menunjukkan tanda-tanda yang mengarah terhadap korban hilang.

Baca juga: KNKT Sebut Butuh Waktu 3-12 Bulan Selidiki Penyebab KMP Yunicee Tenggelam

"Ini bisa ditambah (Durasi) bilamana ada tanda-tanda korban ditemukan. Tentu juga mempertimbangkan faktor keselamatan personel yang bertugas," imbuhnya.

Sesuai data milik Basarnas, tercatat sebanyak total 76 orang menjadi korban. Dengan rincian, 51 korban selamat, 7 korban meninggal dan 18 korban belum ditemukan.

Jumlah total 76 tersebut meliputi manifes penumpang KMP Yunicee, seluruh awak kapal dan korban lain yang tidak tercatat ke dalam manifes penumpang.

"Hasilnya berubah, hasil rapat verifikasi dan validasi data bersama didapat jumlah seluruhnya 76 orang korban atas insiden tenggelamnya KMP Yunicee di Selat Bali," katanya.

Dia menjelaskan, upaya pencarian selama 3 hari terakhir ini terfokus di wilayah Selat Bali bagian selatan sampai ke Utara. Tim pencarian yang tergabung di bagi menjadi 9 dan melakukan penyisiran sesuai tugas yang telah ditentukan.

"Dari lokasi kejadian ke arah selatan. Cakupan areanya mencapai 5 mil ke arah selatan sampai ke utara dari lokasi kejadian. Titiknya masih kita bagi menjadi 9 dan hingga sore ini operasi dihentikan sementara dengan hasil nihil," paparnya.

Pencarian korban hilang ini, tim terdiri dari tim SAR gabungan skala besar. Meliputi; Basarnas Surabaya dan Bali, TNI AL dan Polri. Pencarian sendiri juga melibatkan partisipasi nelayan setempat.

Baca juga: Pengelola Transportasi Darat XI Jatim Sebut KMP Yunicee Dinilai Laik Jalan

"Pencarian dimulai kembali besok pukul 06.00 WITA atau 05.00 WIB. Untuk lokasi pencarian malam ini masih disusun bersama. Ini berdasarkan arus, kecepatan angin dan tinggi gelombang," katanya.

Sejauh ini, pencarian yang dilakukan berjalan lancar. Meskipun terkendala sedikit faktor alam, namun tim SAR gabungan terus melakukan tugas kemanusiaan tersebut dengan baik.

"Selat Bali ini cukup sempit dengan arus kencang yang luar biasa. Ombaknya besar. Maka tim pencarian harus selalu ekstra hati-hati," katanya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.