Sebuah video ribuan ikan meloncat ke daratan viral di grup whatsapp. Dalam video viral itu, warga kegirangan memunguti ikan-ikan kecil itu bermodalkan plastik atau wadah.
Fenomena ribuan ikan meloncat ke daratan sempat terekam video amatir dan menyebar luas di medsos. Perekam kemudian mendekati rekannya yang lain di sebelah dermaga. Terlihat sekilas lokasi pengambilan gambar berada di Dermaga Yatch Pantai Marina Boom, Banyuwangi.
"Panen-panen. Ayo panen. Come, come to papa. Ayo panen ini," ujar pria perekam video berdurasi 30 detik itu, seperti yang dilihat detikcom, Senin (9/8/2021).
Salah satu saksi masa Joni Ruindungan mengatakan, fenomena aneh ini terjadi pada hari Minggu (8/8/2021). Ribuan ikan itu loncat setinggi 1 meter dari permukaan air. Ikan itu kebanyakan meloncat ke dermaga Yatch di Pantai Marina Boom, Banyuwangi. Ikan-ikan itu terus-terusan loncat sekitar 30 menit.
Warga sendiri tak mau berburuk sangka jika fenomena aneh itu sebagai pertanda tsunami atau bencana alam lainnya. Pasalnya, fenomena aneh ini baru pertama kali dilihatnya.
"Iya meloncat ke dermaga. Banyak ya, ribuan bukan satu atau dua," ujarnya.
Joni sendiri tidak mengetahui secara pasti penyebab fenomena tersebut terjadi. Namun dirinya tidak lanjut berburuk sangka sebagai pertanda tsunami atau bencana alam lainnya.
"Saya tidak tau penyebabnya. Tapi banyak orang yang mengatakan kalau ada bencana habis ini. Tapi saya tidak mikir seperti itu. Ini anugerah dari Allah," tandasnya.
Salah satu nelayan Kampung Mandar, Busairi mengaku juga menyaksikan hal serupa saat dirinya sedang menangkap ikan. Dari atas kapal miliknya, Ia menyaksikan banyak gemercik air di atas permukaan yang disebabkan ikan kecil meloncat ke daratan.
Dari apa yang disaksikan Busairi, ikan meloncat ke daratan tersebut adalah ikan Sempenit atau ikan Lemuru yang masih kecil. Ia pun tidak merasa terkejut atas fenomena tersebut.
"Sudah biasa itu terjadi. Kalau memang pas lagi musim ikan gini banyak pasti kayak gitu. Bahkan kalau pas melaut, cuman memukul kapal aja langsung meloncat ikannya," jelas Busairi.
Kabid Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Banyuwangi, Suryono Bintang Samudera menjelaskan, banyak faktor yang bisa mengakibatkan adanya fenomena ikan naik ke permukaan. Di antaranya adalah pergantian musim dan kondisi arus air.
"Misalnya saja pergerakan air dingin yang memiliki masa jenis lebih besar dari dasar menuju permukaan. Atau kondisi air yang tercemar sehingga menyebabkan fenomena ikan terdampar ke daratan," ujarnya kepada wartawan.
Selain itu, kata Suryono, fenomena tersebut bisa juga disebabkan oleh kawanan ikan besar yang sedang mengejar mangsa.
"Bukan karena faktor alam, namun karena faktor kawanan ikan predator yang sedang memburu. Karena kualitas air saat ini sedang bagus juga dan kebetulan memang lagi musim ikan Sempenit yang hidupnya bergerombol. Sehingga sering jadi mangsa ikan besar," jelasnya.
"Jika dianalisa, kemungkinan paling kuat karena ada ikan besar yang sedang berburu mangsa. Seperti ikan lumba-lumba dan beberapa ikan besar yang hidup di perairan tersebut," tambah Suryono.
Dia merinci, kawanan ikan pemangsa sengaja menggiring ikan-ikan kecil hingga terpojok. Di situ terjadi sebuah gerombolan ikan kecil yang tak terhitung jumlahnya mudah untuk dimangsa. Ikan-ikan kecil selanjutnya mencoba menghindari pemangsa dengan meloncat ke atas permukaan.
"Nah saat meloncat itulah ikan-ikan kecil tersebut bisa mendarat di daratan. Dari video yang kami terima, kebetulan lokasinya di Dermaga VIP Pantai Marina Boom," jelasnya.