Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jatim, Dwi Cahyono mengatakan, jika sebanyak 10 hotel di Kota Batu tutup sementara. Penutupan sementara 10 hotel di Batu itu dilakukan selama PPKM berlangsung.
"Batu sementara PPKM ini yang tidak operasi 10 hotel. Bukan permanen, ya. Sementara tutup," kata Dwi saat dihubungi detikcom, Selasa (10/8/2021).
Namun, Dwi tidak bisa menyebutkan secara gamblang dimana hotel apa saja di Batu yang tutup sementara selama PPKM Darurat. Selain itu, ada pun 10 hotel ya tutup permanen di Jatim.
"Ada hotel yang permanen, di Bojonegoro dan Probolinggo," ujarnya.
Untuk 10 hotel yang tutup permanen di Bojonegoro dan Probolinggo ini, ia juga tidak bisa menyebutkannya secara gamblang. Tetapi, ketika PPKM diperpanjang maka kemungkinan akan ada tambahan hotel yang tutup permanen.
"Kalau yang tutup permanen sementara 10 hotel. Tapi jika ini terus berlanjut, yang akan tutup akan bertambah," jelasnya.
Diketahui, selama PPKM ini, rata-rata okupansi hotel di Surabaya hanya 5-10%. Dan 85% hotel di Jatim tidak dapat bertahan selama PPKM ini karena baik tamu pribadi maupun bisnis sedikit sekali yang menginap.
"Okupansi hotel rata-rata 5-10%. 85% Sudah tidak dapat bertahan dengan PPKM level ini. Tidak ada tamu yang datang, jadi tidak ada bisnis," tutupnya. (fat/fat)