"Setiap tahunnya memang seluruh perguruan pencak silat selalu mengadakan kegiatan. Namun kali ini kita sepakat tidak melaksanakan," kata Husnul Komaruddin, Ketua Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Pacitan, Senin (9/8/2021).
Di antara kegiatan yang ditiadakan, lanjut Husnul, adalah pengesahan anggota. Hal tersebut telah menjadi komitmen bersama oleh masing-masing pimpinan perguruan. Itu sebagaimana hasil pertemuan dengan jajaran kepolisian di mapolres sehari sebelumnya.
"Secara otomatis semuanya sudah memahami ini dalam rangka untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19," jelasnya.
"Anggota perguruan pencak silat jumlahnya luar biasa banyak dan saya kira tujuan kita semua sama. Kita semua menyadari kesehatan merupakan hal utama," tambahnya.
Kapolres Pacitan AKBP Wiwit Ari Wibisono menyatakan pihaknya sengaja mengundang seluruh pimpinan perguruan pencak silat di Kota 1001 Gua. Perwira dengan dua melati di pundak itu pun membeber fakta masih adanya penularan virus Corona di Pacitan.
Di sisi lain dirinya memaklumi jika kegiatan budaya maupun adat istiadat memang telah menjadi kalender tahunan. Namun mengingat risiko jika menimbulkan kerumunan, maka kepolisian memohon pengertian semua pihak. Tentu saja untuk tujuan lebih besar, yakni kesehatan masyarakat.
"Kali ini karena masih pandemi COVID-19 dan karena masih PPKM agar (perayaan) suroan ditiadakan dulu. Apalagi angka penularan sampai saat ini masih stagnan," tandasnya.
"Jadi semua kegiatan Suro ndak boleh yang tanpa protokol kesehatan yang benar-benar," pungkas Wiwit. (iwd/iwd)