Ketua PWNU Jatim Ajak Masyarakat Sukseskan Program Vaksinasi

Ketua PWNU Jatim Ajak Masyarakat Sukseskan Program Vaksinasi

Muhammad Aminudin - detikNews
Sabtu, 07 Agu 2021 23:20 WIB
Forkopimda Jatim meninjau vaksinasi di Ponpes Sabillulrrosyad
Forkopimda Jatim meninjau vaksinasi di Ponpes Sabillulrrosyad (Foto: Muhammad Aminudin)
Kota Malang - Forkopimda Jatim meninjau pelaksanaan vaksinasi Merdeka di Ponpes Sabillulrrosyad, Kelurahan Karangbesuki, Kota Malang. Forkopimda kota Malang juga turut mendampingi kunjungan vaksinasi ini.

Sebanyak 425 dosis vaksin disediakan dengan 9 tenaga vaksinator dari Polresta Malang Kota. target vaksinasi adalah pengurus ponpes dan santri di lingkungan pondok pesantren.

Hadir Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta, Panglima Komando Armada II (Pangkormada II) Laksda TNI Iwan Isnurwanto, Kapoksahli Kodam V Brawijaya, Danlanud Abd Rahman Saleh Malang, Sekda Prov, Pejabat Utama Polda Jatim dan Para Kapolres se Malang Raya.

Dalam kesempatan itu, Nico memberikan bantuan sosial berupa beras seberat 1 ton, paket sembako, 3 ribu masker, dan bantuan 250 Al-Qur'an untuk para santri.

Bantuan diserahkan kepada pengurus dan perwakilan santri di Ponpes Sabillurrosyad. Pengasuh Ponpes Sabillulrrosyad, KH Marzuqi Mustamar mengaku, jika ponpes yang diasuhnya telah mendapatkan barokah. Karena mendapatkan kesempatan untuk menerima vaksin bagi santri dan pengurus pondok pesantren.

"Pondok kami telah ketiban barokah. Karena setelah ada pengumuman dari Menkes, bahwa anak usia 12 tahun bisa divaksin, kami bingung cari ke mana," ucap KH Marzuqi Mustamar di sela menerima kunjungan Forkopimda Jawa Timur di Ponpes Sabillulrrosyad, Sabtu (7/8/2021).

KH Marzuqi bersyukur, selanjutnya ada kesanggupan dari Polresta Malang Kota untuk menyediakan vaksin bagi santri dan pengurus ponpes. "Alhamdulillah, kemudian bisa terealisasi hari ini," kata Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim ini.

Dalam kesempatan itu, KH Marzuqi juga mengajak seluruh masyarakat Jawa Timur untuk mendukung program vaksinasi yang digencarkan oleh pemerintah.

"Ayo kita sukseskan vaksin, ayo kita dukung vaksinasi massal. Dengan vaksin insyaallah, kita melindungi diri kita dan melindungi orang lain," ujar KH Marzuqi.

"Apapun golongannya, apapun agamanya, suku apa saja, mazhab apa saja, mari bersama-sama mendukung program vaksinasi pemerintah," sambung KH Marzuqi.

Jika menolak vaksin, lanjut KH Marzuqi, akan berpotensi tertular virus COVID-19 dan membahayakan orang lain.

KH Marzuqi Mustamar menambahkan, bahwa vaksin itu halal. Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftachul Akhyar sudah menyatakan halal, begitu juga Majelis Ulama Indonesia (MUI) pun secara resmi menyatakan bahwa vaksin halal.

"Darul Ifta Mesir Al-Azhar yang alim-alim, profesor-profesor, mereka menyatakan halal. Fatwa dari Saudi arabia, Uni Emirat Arab juga menyatakan vaksin halal, lalu masyayikh besar-besar, Kiai Lirboyo dan Kyai top-top, Beliau-beliau bersedia divaksin," tandasnya.

"Berarti menurut beliau vaksin itu halal dan aman. Makanya kepada para masyarakat warga Jawa Timur yang masih meragukan vaksin, enggak usah ragu. Kiai yang lebih alim mau divaksin, ulama top-top Indonesia maupun internasional memfatwakan vaksin aman, halal, dan mubah," tandas KH Marzuki. (iwd/iwd)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.