Peledakan Tebing Proyek Bendungan Bagong Trenggalek Rusak 8 Rumah Dievaluasi

Peledakan Tebing Proyek Bendungan Bagong Trenggalek Rusak 8 Rumah Dievaluasi

Adhar Muttaqin - detikNews
Sabtu, 07 Agu 2021 23:14 WIB
Ledakan Pembangunan Bendungan Bagong Trenggalek, 8 Rumah Rusak
Atap rumah warga Trenggalek berlubang (Foto: Istimewa)
Trenggalek - Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek nasional Bendungan Bagong, Trenggalek akan mengevaluasi pelaksanaan peledakan tebing. Itu setelah insiden peledakan merusak 8 rumah warga, karena terkena lemparan bebatuan.

PPK Bendungan Bagong, Trenggalek Budiono, mengatakan proses peledakan tebing maupun perbukitan di lokasi proyek melalui serangkaian tahapan ketat sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP).

Bahkan sebelum proses peledakan dijalankan, pihaknya telah mengingatkan kepada kontraktor pelaksana untuk berhati-hati dan meminimalisir dampak yang ditimbulkan.

Menurut Budiono, peledakan yang berdampak pada kerusakan rumah warga Desa Sumurup, Kecamatan Bendungan tersebut justru kegiatan kedua, dengan daya ledak yang lebih rendah.

"Kalau ledakan pertama itu justru lebih besar, nah yang siang ini tadi sudah saya minta untuk dikurangi, tapi ternyata justru ada dampak yang ditimbulkan," kata Budiono saat dihubungi, Sabtu (7/8/2021).

Budi menambahkan lemparan batu sejauh ratusan meter tersebut bukan hanya dipengaruhi oleh daya ledak, namun juga struktur batu serta posisi tebing yang dihancurkan.

Ledakan Pembangunan Bendungan Bagong Trenggalek, 8 Rumah Rusak8 Rumah Rusak terkena peledakan proyek bendungan/ Foto: Istimewa

"Kebetulan di sana itu batunya jenis breksi, sehingga lemparan jauh. Kemudian posisi tebing itu menghadap ke arah Desa Sumurup. Kalau dari jarak sebetulnya rumah warga Sengon lebih dekat, hanya di atasnya lokasi ledakan, tapi justru tidak kena," jelas Budiono.

Pihaknya, lanjut dia, akan mengevaluasi proses peledakan selanjutnya. Sehingga tidak berdampak langsung terhadap masyarakat maupun perkampungan yang ada di dekatnya.

PPK Bendungan Bagong ini mengakui pada tahap sosialisasi peledakan pihak pelaksana telah melakukan upaya sosialisasi kepada masyarakat di Desa Sengon, namun masyarakat Desa Sumurup justru luput.

"Sosialisasi ke warga Desa Sengon sudah, tapi untuk Desa Sumurup yang belum. Karena dampak ledakan ini tidak terprediksi sampai ke Sumurup," jelasnya.

Sebelumnya salah seorang warga mengeluhkan dampak peledakan yang dilakukan di proyek Bendungan Bagong, melalui grup Facebook Info Seputar Trenggalek (IST). Sebab sejumlah rumah warga terkena lemparan batu hingga mengalami kerusakan, akibat proses peledakan.

"Lagi-lagi tadi sekitar jam 11.00 ngebom sekala besar yang sangat menakutkan warga, batu-batu berhamburan ke rumah warga, tembok rumah jebol, orang tua wonten ingkang nggeblak dan trauma yg mendalam," tulis akun Mas Han. (fat/fat)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.