Sastrawan Akhudiat Tutup Usia

Sastrawan Akhudiat Tutup Usia

Faiq Azmi - detikNews
Sabtu, 07 Agu 2021 14:00 WIB
Sastrawan Akhudiat Tutup Usia
Sastrawan Akhudiat/Foto: Istimewa (Dok Yasmin Fitrida)
Surabaya - Kabar duka menyelimuti dunia kesenian Indonesia. Dramawan dan Sastrawan Akhudiat meninggal dunia pada usia 75 tahun di Surabaya.

Putri Akhudiat, Yasmin Fitrida menyampaikan kabar duka tersebut. Yasmin menginformasikan, sang ayah meninggal dunia di kediaman, di Jalan Gayungan Residence A9 Surabaya pada Sabtu 7 Agustus pada pukul 07.00 WIB. Menurutnya, kondisi sang ayah sejak sebulan terakhir terus menurun.

"Innalillaah, Pak Akhudiat sudah dipanggil Allah, Hari Sabtu, Tanggal 7 Agustus 2021, jam 7 pagi," kata Yasmin melalui pesan singkatnya yang diterima detikcom, Sabtu (7/8/2021).

Sementara Ketua Dewan Kesenian Surabaya Chrisman Hadi turut kehilangan atas kepergian Akhudiat. Chrisman meminta Pemkot Surabaya untuk penghormatan khusus kepada para tokoh seni di Surabaya.

"Legenda teater Surabaya berpulang, warisan jejak-jejak perjalanan teaternya jadi warisan yang tak lekang oleh waktu. Dan sangat inspiratif bagi kota Surabaya. Harusnya Pemkot Surabaya punya semacam Hall of Fame untuk mengabadikan para legenda Surabaya mulai dari Bung Tomo, Gombloh, Leo Kristi, Franky Sahilatua sampai terbaru Akhudiat," ujar Chrisman.

"Hal ini agar bisa terus menginspirasi warga kota Surabaya di dalam keabadian peninggalan karya-karyanya, semoga saja mimpi indah tersebut suatu ketika kelak bisa terwujud," sambungnya.

Diketahui, Akhudiat lahir di Rogojampi, Banyuwangi, Jawa Timur, 5 Mei 1946. Nama Akhudiat melambung tinggi di kancah kesenian, khususnya bidang sastra dan teater nasional. Sekitat tahun 1970 hingga 1980, Akhudiat berkali-kali memenangkan sayembara penulisan naskah drama yang digelar Dewan Kesenian Jakarta.

Dramawan yang turut membesarkan kelompok teater Bengkel Muda Surabaya itu dikenal dengan karya-karya sastra. Antara lain naskah drama berjudul Graffito, Jaka Tarub, Bui, Gerbang-Gerbong Tua Pasar Senen, Rumah Tak Beratap Rumah Tak Berasap dan Langit Dekat dan Langit Jauh. (fat/fat)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.